Komunikasi bersifat bergerak maju. Setiap manusia pada hakikatnya sangat membutuhkan komunikasi. Hal ini pada karenakan, insan memiliki sifat buat saling berafiliasi antara satu dengan yg lain. Jika tidak menggunakan komunikasi antara satu dengan yang lain. Jika tidak menggunakan komunikasi antar sesamanya, maka manusia itu akan terisolasi dari dunia yg semakin sophisticated serta terkini ini.
Komunikasi Massa (Mass Communication) adalah sebuah bentuk komunikasi yg memanfaatkan media massa buat membuatkan pesan kepada khalayak luas di ketika yang bersamaan. Bentuk kegiatan komunikasinya dapat dilakukan melalui dua cara: komunikasi massa yaitu komunikasi melalui media massa mirip radio, surat informasi TV, serta sebagainya, pribadi atau tanpa melalui media massa contohnya ceramah, atau pidato pada lapangan terbuka.
dampak kognitif
dampak kognitif adalah akibat yg ada pada diri komunikan yg sifatnya informative bagi dirinya. pengaruh kognitif mencakup peningkatan kesadaran, belajar, serta tambahan pengetahuan. Melalui media massa, kita memperoleh informasi perihal benda, orang atau tempat yg belum pernah kita kunjungi secara eksklusif. mirip model di Jakarta ada kawasan sarana baru menggunakan kita mencari memahami informasinya pada media massa maka kita akan tahu tanpa kita kunjungi tempatnya secara pribadi.
impak afekfif
imbas afektif berafiliasi dengan emosi, perasaan, serta attitude (sikap). dalam dampak afektif tujuan asal komunikasi massa bukan hanya sekedar memberitahu pada khalayak supaya menjadi memahami wacana sesuatu, tetapi lebih berasal itu, sesudah mengetahui info yang diterimanya, khalayak diperlukan dapat merasakannya. sebagai contoh setelah kita mendengar atau membaca berita artis kawakan Roy Marten dipenjara sebab kasus penyalahan narkoba, maka pada diri kita akan ada perasaan jengkel, iba, kasihan, atau mampu jadi senang. Perasaan sebel, jengkel, atau marah bisa diartikan menjadi perasaan kesal terhadap perbuatan Roy Marten.
efek Konatif
impak konatif merupakan imbas yg timbul asal gugusan dampak kognitif dan dampak afektif. mirip contoh waktu kita melihat gosip banjir bandang pada suatu wilayah, ada rasa ingin menolong, maka kemudian dia mewujudkannya dengan tindakan, yaitu turut menyampaikan sumbangan terhadap korban mala alam tersebut.
efek Behavioral
imbas behavioral adalah bekerjasama menggunakan perilaku serta niat buat melakukan sesuatu menurut cara eksklusif. Adegan kekerasan pada televisi atau film akan mengakibatkan orang menjadi beringas. mirip model pada acara acara memasak bersama chef Juna para ibu – ibu yang melihat, akan mengakibatkan para mak rumah tangga mengikuti resep baru.
pengaruh komunikasi massa bisa ditinjau berasal dimensi lain, yaitu: langsung atau kondisional, spesifikasi atau umum menyebar, perubahan atau stabilisasi, kumulatif atau nonkumulatif, jangka pendek dan jangka panjang, mikro atau makro, serta dampak proporsional atau antisosial. (Gonzalez dalam Jahi, 1988).
menurut McLuhan dalam Rakhmat (2011) dengan media massa, kita memperoleh informasi tentang benda, orang, atau tempat yang tidak kita alami secara eksklusif. Media massa datang menyampaikan info wacana lingkungan sosial dan politik. berita tadi dapat menghasilkan, mempertahankan, atau mendefinisikan gambaran. sebab media massa melaporkan global secara selektif, telah tentu media massa mempengaruhi pembentukan citra tentang lingkungan sosial yg timpang, bias, serta tidak cermat.