Perilaku konsumtif adalah tindakan individu sebagai konsumen untuk membeli, menggunakan atau mengkonsumsi barang atau jasa secara hiperbola, tidak rasional, menimbulkan pemborosan serta hanya mengutamakan impian atau kesenangan tanpa mempertimbangkan kebutuhan atau manfaat berasal barang atau jasa tersebut, bahkan hanya buat memperoleh pengakuan sosial, mengikuti mode atau kepuasan pribadi.
Konsumen dalam membeli suatu produk bukan lagi untuk memenuhi kebutuhan semata-mata, tetapi juga keinginan untuk memuaskan keinginan dan kesenangan. Keinginan tersebut seringkali mendorong seseorang untuk membeli barang yang sebenarnya tidak dibutuhkan. Diantara kebutuhan dan keinginan terdapat suatu perbedaan. Kebutuhan bersifat naluriah sedangkan keinginan merupakan kebutuhan buatan, yaitu kebutuhan yang dibentuk oleh lingkungan hidupnya, seperti lingkungan keluarga atau lingkungan sosial lainnya.
Berikut ini pengertian dan definisi perilaku konsumtif dari beberapa para ahli:
berdasarkan Setiaji (1995),
perilaku konsumtif artinya kecenderungan seorang berperilaku berlebihan pada membeli sesuatu atau membeli secara tidak terjadwal. menjadi akibatnya mereka kemudian membelanjakan uangnya menggunakan membabi buta serta tidak rasional, sekedar buat menerima barang-barang yg dari asumsi mereka dapat menjadi simbol keistimewaan.
Menurut Sumartono (2002),
perilaku konsumtif adalah suatu sikap yang tak lagi didasarkan pada pertimbangan rasional melainkan karena adanya keinginan yg sudah mencapai taraf tidak rasional lagi. Perilaku konsumtif melekat di seorang Jika orang tadi membeli sesuatu pada luar kebutuhan (need) atau pembelian lebih berdasarkan pada faktor harapan (want).
Menurut Ancok (1995),
Perilaku konsumtif ialah kesamaan insan buat melakukan konsumsi tiada batas, tidak sporadis manusia lebih mementingkan faktor emosi dari pada faktor rasionalnya. Atau lebih mementingkan keinginan berasal pada kebutuhan. insan tidak lagi membeli barang hanya semata-mata buat membeli serta mencoba produk, walau sebenarnya tidak terlalu diperlukan produk tadi.
berdasarkan Triyaningsih (2011),
Perilaku konsumtif merupakan perilaku membeli dan menggunakan barang yang tidak berdasarkan atas pertimbangan secara rasional dan mempunyai kecenderungan buat mengkonsumsi sesuatu tanpa batas dimana individu lebih mementingkan faktor keinginan daripada kebutuhan serta ditandai oleh adanya kebutuhan glamor serta hiperbola, penggunaan segala hal yg paling glamor menyampaikan kepuasan serta kenyamanan fisik.
Menurut Engel (2002),
Perilaku konsumtif adalah tindakan-tindakan individu yg secara langsung terlibat pada perjuangan memperoleh dan menggunakan barang-barang jasa hemat termasuk proses pengambilan keputusan yang mendahului serta memilih tindakan-tindakan tersebut.