Secara umum , Perubahan Sosial ialah suatu proses berubahnya sruktur atau tatanan dalam rakyat. meliputi pikiran yg inovatif, kreatif, perilaku, serta kehidupan sosial yang lebih bermanfaat dan pencintraan yg baik. pada dasarnya, manusia hayati di global ini akan terjadinya perubahan – perubahan. Perubahan itu sendiri bisa kita lihat bagaimana keadaan asal di masa lampau hingga masa kini yg mampu kita bandingkan. serta buat kita ketahui, perubahan itu akan terjadi terus menerus. yg namanya perubahan memang tidak akan pernah sama, absolut akan ada yang tidak sama asal warga satu ke warga lain, bahkan dari pribadi sendiri. karena adanya perubahan yang lebih cepat atau bahkan lebih lambat. terdapat yg mempunyai efek luas atau terbatas.
sang karena itu, Alvin L. Bertrand menyatakan pendapatnya bahwa perubahan sosial intinya tidak bisa diterangkan oleh serta berpegang teguh pada faktor yg tunggal.
dan menurut Robin Williams, bahwa pendapat berasal faham diterminisme monofaktor sekarang telah ketinggalan zaman, dan ilmu sosiologi modern tidak akan menggunakai interpretasi-interpretasi sepihak yg mengatakan bahwa perubahan itu hanya disebabkap oleh satu faktor saja.
Jadi, perubahan – perubahan yang terjadi pada rakyat bisa sebab banyaknya hal kompleks yang menghipnotis. Adapun definisi perubahan sosial asal beberapa sosiolog yang bisa membantu kita tentang apa sebenarnya perubahan sosial,
William F.Ogburn
mengatakan, bahwa “ruang lingkup perubahan – perubahan sosial meliputi unsur – unsur kebudayaan baik yg material juga immaterial, yang pada tekankan pada imbas akbar unsur – unsur kebudayaan material terhadap unsur – unsur immaterial.”
Kingsley Davis
mengartikan, perubahan sosial menjadi perubahan – perubahan yang terjadi pada struktur dan fungsi rakyat.
Maclver
berkata, “perubahan – perubahan sosial artinya menjadi perubahan – perubahan dalam hubungan sosial (social relationship) atau sebagai perubahan terhadap keseimbangan (equilibrium) hubungan sosial.”
JL. Gilin and JP. Gilin
berkata, “perubahan – perubahan sosial menjadi suatu variasi dari cara – cara hidup yang sudah pada terima baik karena perubahan – perubahan kondisi geografis, kebudayaan material, kondisi penduduk, idiologi maupun adanya difusi ataupun inovasi – penemuan baru dalam rakyat.”
Samuel Koening
berkata, bahwa “perubahan sosial menujukkan pada modifikasi – modifikasi yang terjadi pada pola – pola kehidupan insan” definisi lain berasal Selo Soemardjan, Rumusannya merupakan “Segala perubahan – perubahan pada lembaga – forum kemesyarakatan pada dalam satu rakyat yg mensugesti sistem sosialnya, termasuk pada dalamnya nilai – nilai, perilaku serta pola sikap di antara grup – gerombolan pada rakyat.”