catcalling ialah penggunaan kata–istilah yg tidak senonoh, aktualisasi diri secara verbal serta non verbal yang kejadiannya terjadi di tempat umum atau publik.
Catcalling juga berarti melakukan hal-hal yg menunjuk berbau seksual kepada orang yang lewat di jalanan atau berada di tempat umum dan membuat orang yang bersangkutan merasa tidak nyaman atau terancam.
Mengapa catcalling dianggap sebagai kekerasan seksual? Catcalling merupakan bentuk kekerasan seksual karena menimbulkan rasa terhina, rasa direndahkan derajatnya sebagai manusia. Catcalling secara eksplisit menampilkan dominasi yang bertujuan membuat takut atau mengintimidasi seseorang. Jika ditelusuri lebih dalam, catcalling berakar dari ketidaksetaraan gender, yang melihat tubuh perempuan bukan semata-mata miliknya seorang.
Ironisnya lagi, kasus catcalling merupakan salah satu kasus kekerasan seksual yang belum memiliki payung hukum. Penanganan kasus catcalling cenderung memberatkan korban dan tidak memberikan keadilan bagi korban. Contohnya, korban dipertanyakan kenapa ‘keluyuran’ sendirian di jam malam, dipermasalahkan pakaiannya, dan lain hal.
Jenis-jenis Catcalling
Catcalling terbagi sebagai dua, yaitu pelecehan secara lisan dan non verbal. Adapun pengertian dari keduanya ialah sebagai berikut:
- Catcalling ekspresi: Bentuk pelecehan seksual yg dilakukan dengan menyampaikan siulan atau komentar tentang penampilan korban
- Catcalling Non ekspresi: Bentuk pemerkosaan yang dilakukan dengan penggunaan gestur fisik buat menyampaikan penilaian terhadap penampilan korban.
Faktor Terjadinya Catcalling
perilaku catcalling dapat memicu syok di korban. Secara garis akbar, catcalling dilatarbelakangi sang dua hal menjadi berikut.
- Faktor Biologis (Natural): ketika pria memiliki dorongan seksual lebih akbar asal di wanita sehingga sebagian akbar pelaku artinya pria
- Faktor Sosial Budaya: Wujud asal sistem patriarki yg dipercaya warga . Patriarki menempatkan pria menjadi pemegang kekuasaan utama dan memiliki peran yg dominan.
Dampak berasal sikap Catcalling
Catcalling dianggap sang pelaku menjadi candaan buat menarik perhatian korban. Padahal, poly yang tidak menyadari Bila perilaku tersebut dapat menimbulkan syok bagi para korban. akibat pada korban catcalling ialah:
- Berkurangnya rasa aman serta nyaman
- Merasa pergerakannya pada ruang publik terbatas
- memalukan dan tidak percaya diri
- menghambat kesehatan mental.