Komunikasi didefinisikan sebagai “tindakan atau proses menggunakan kata-kata, suara, tanda atau perilaku untuk mengekspresikan atau bertukar informasi atau untuk mengekspresikan ide, pikiran, dan perasaan Anda kepada orang lain.” Dari uraian tersebut, komunikasi dapat dicirikan sebagai segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyampaikan pesan atau sepotong pengetahuan dari satu individu ke individu lainnya. Komunikasi membantu manusia untuk berfungsi secara tertib dan produktif. Tanpa komunikasi, evolusi agama, pemerintahan, seni, pakaian, dan banyak lagi tidak akan mungkin terjadi. Hal ini membuat komunikasi menjadi penyebab utama evolusi masyarakat manusia dengan tujuan tunggal: untuk menginformasikan dan memberikan informasi baru kepada orang lain. Komunikasi memungkinkan kita untuk memahami dan memperoleh pengetahuan dan pemahaman informasi.
Komunikasi tidak mungkin terjadi tanpa bahasa dan “dengan bahasa, pesan apa pun, betapapun rumitnya, dapat disampaikan.” Komunikasi dapat berupa apa saja, mulai dari berteriak kepada orang lain hingga mengirim email. Bentuk komunikasi telah ada dalam berbagai bentuk sejak manusia muncul di Bumi. Ketika Anda mulai dengan apa-apa, Anda memiliki banyak ruang untuk perbaikan. Dari penemuan bahasa lisan hingga berkomunikasi dengan asap, bentuk-bentuk komunikasi mengalami kemajuan pesat sebelum Era Masehi.
Sebelum kata yang diucapkan umum digunakan untuk berkomunikasi, ada bahasa tubuh. Bahasa tubuh memungkinkan orang untuk berkomunikasi secara efektif satu sama lain. Gestur non-verbal, ekspresi wajah, dan gerakan digunakan untuk mengungkapkan pikiran dan perasaan ketika mulut tidak. Belakangan dalam sejarah, seorang filsuf, politikus, dan ilmuwan terkenal bernama Francis Bacon menyatakan bahwa “seperti lidah berbicara kepada telinga, maka isyarat berbicara kepada mata”. Meskipun diucapkan l…
Mengapa Komunikasi Penting bagi Manusia?
Posted on by fisipol
0