Mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu sosial dan Ilmu politik Universitas Medan Area didampingi oleh Bapak Drs. Rustam Ependi, M.Sc pada Selasa, 22 Oktober 2019 melakukan field trip ke Desa Pergulaan, salah satu desa yang berada di sei Rampah, Deli Serdang, Sumatera Utara.
Field trip dengan tema “mengetahui dan mencari informasi konflik yang berada di sebuah desa” yang diikuti oleh mahasiswa mata kuliah manajemen konflik ini dimaksudkan untuk memutakhirkan wawasan para mahasiswa. Diharapkan, dengan field trip ini para mahasiswa yang mengikuti mata kuliah manajemen konflik dapat belajar banyak tentang budaya, nilai-nilai maupun konflik yang ada di sekitar masyarakat.
Acara field trip ke desa Pergulaan yang berada di sei Rampai Deli serdang, Sumatera Utara dibuka oleh Bapak mariono selaku Kepada Desa di Desa Pergulaan, Sei Rampai, Deli Serdang, Sumatera Utara dan dilanjutkan oleh Bapak Drs. Rustam Ependi, M.Sc sebagai dosen mata kuliah Manajemen Konflik dari Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Medan Area memberikan sambutan singkatnya untuk acara tersebut. Lalu dilanjutkan dengan sharing session dengan Bapak Ngatimin Keling sebagai salah satu pejuang didesa tersebut yang membahas pengalamannya mengenai sejarah dan pengalamannya selama berada di desa tersebut, Selain Bapak ngatimin ada beberapa orang lainnya juga ikut serta untuk sharing session yaitu bapak Jono dan Bapak Darminta.
Pada kesempatan selanjutnya mahasiswa diajak untuk melihat-lihat suasana dan lingkungan di desa pergunaan, Sei Rampai, Deli Serdang Sumatera Utara. Bagi mahasiswa yang menarik di sini adalah mereka bisa melihat langsung suasana dan lingkungan di desa tersebut.
Setelah itu, mahasiswa diajak kembali berkumpul di serbaguna yang ada didesa tersebut untuk mendengarkan cerita dari Bapak Darminta selaku warga dan pejuang desa pergulaan. Pada kesempatan ini beliau menjelaskan tentang konflik-konflik yang ada di desa tersebut. salah satunya yaitu mengulas tentang merupakan konflik yang terjadi karena ada benturan dua kepentingan dari dua individu yang berbeda. Hal ini terjadi karena setiap orang memiliki keinginan dan kebutuhan yang berbeda. Lalu, beliau juga melakukan interaksi aktif dengan mahasiswa melalui diskusi dan tanya-jawab bersama mahasiswa. Di sini mahasiswa Program Studi ilmu komunikasi Universitas Medan Area terlihat antusias dan aktif bertanya dalam diskusi tersebut.
Akhirnya, acara field trip tersebut ditutup dengan penyerahan cendramata dari pihak Universitas Medan Area yang diwakili oleh salah satu mahasiswa ilmu komunikasi yaitu Lameki Gohae dan diikuti oleh foto bersama. Pada kesempatan tersebut Bapak Drs. Rustam Ependi, M.Sc. berharap di masa datang prodi Ilmu Komunikasi Universitas Medan Area akan memanfaatkan hubungan baik dengan masyarakat Desa Pergulaan untuk menjalin silaturahmi yang lebih dekat.