Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik bekerjasama dengan Komisi Pemilihan Umum Daerah Kota Medan melaksanakan kegiatan sosialisasi pentingnya partisipasi pemilih pemula pada pilkada kota medan tahun 2020 di tengah pandemi covid 19.
Pilkada Medan 2020 akan digelar 9 Desember. KPU Medan terus melakukan sosialisasi guna meningkatkan partisipasi pemilih.
Acara yang dilaksanakan bertempat di cafe minum kopi jalan sena kelurahan perintis kecamatan medan timur kota medan ini mengajak pemuda khususnya pemilih pemula untuk terlibat aktif pada pilkada kali ini.
Rholand Muary, S.Sos, M.Sos selaku narasumber menyampaikan bahwa penting bagi pemuda untuk terlibat dalam proses pilkada kali ini untuk berpartisipasi dalam pembangunan. Pilkada merupakan salah satu dari bagian dalam pergantian kekuasaan yang berdampak pada perubahan kebijakan khususnya kebijakan di kota Medan terkait masalah kota Medan seperti banjir, kemacetan dan kriminalitas.
Sementara Ian Pasaribu, S.Sos, M.Si menyampaikan bahwa terdapat beberapa karakteristik pemilih khusus nya pemilih pemula.
Menyampaikan Voting Behaviour dapat dilihat dari 3 aspek yakni: pendekatan sosiologis, pendekatan psikologis, dan pendekatan rasional.
–Pendekatan Sosiologis: memilih karena faktor Lingkungan sosialnya (komunitas, arisan dan kelompok masyarakat)
– Pendekatan Psikologis: Identifikasi parpol dan kualitas personal galon
– Pendekatan Rasional: Pertimbangan untung rugi (faktor ekonomi politik)
sementara Rholand Muary, S.Sos, M.Sos menyampaikan pemilih pemula dapat berperan dalam Pemilu antara lain dengan partisipasi dalam pemilu, menjadi pemilih rasional, menjadi pemantau independen, mengawasi hasil pemilu menjadi moral force penguasa setelah pemilu.
Acara ini diharapkan dapat meningkatkan partisipasi pemilih khususnya pemilih pemula pada PILKADA Kota Medan tahun 2020.