“ Tujuan kamu ambil jurusan ilmu komunikasi apa sih?” Lalu, “bagaimanakah dengan pekerjaan dari bidang Komunikasi?” Komunikasi merupakan ilmu yang baru berkembang. Jika dipaparkan, bidang Komunikasi mulai berkembang seiring dengan munculnya mesin cetak pertama yang membawa perubahan dalam dunia komunikasi massa. Sebagai seorang Komunikasi, pasti kesehariannya tak pernah lepas dari Media. Entah itu media cetak, elektronik, ataupun online. Semua itu menjadi bagian dari komunikasi. Lulusan dari Komunikasi dapat bekerja dalam bidang kewartawanan. Menjadi jurnalis, reporter televise, redaktur, produser dan banyak hal lainya. Sebagai seorang mahasiswa Komunikasi, tentunya adalah suatu kebanggaan karena memilih jurusan ini bukan karena kesalahan, tetapi karena cita-cita yang teguh. Jangan pernah takut untuk mencoba, tetapi bijaklah dalam menentukan keputusa.
Banyak orang yag mengatakan kalau komunikasi itu tidak perlu dipelajari, apalagi mengambilnya sebagai mata kuliah untuk jenjang pendidikan s1. Alasan sebagian besar orang mengatakan kalau komunikasi itu bukan sebuah ilmu tetapi merupakan sebuah kebiasaan yang harus terjadi di dalam masyarakat. Intinya mereka beranggapan cukup dengan modal mulut dan kelihaian lidah kita dalam bersilat kata dengan orang lain.
Tidak sedikit pula orang-orang yang malah mencibir jurusan Komunikasi, “Cuman ngomong aja kok sampai dikuliahin? Ngak pandai ngomong ya?”. Yang perlu digaris bawahi, jika komuikasi adalah perkara sepele, tidak mungkin terjadi salah paham antara Anda dengan teman atau bahkan kekasih Anda. Jika komunikasi adalah hal yang sepele, tidak akan mungkin terjadi konflik antarwarga atau antar kelompok karena misunderstanding. Jika komunikasi tidak perlu dipelajari karena terlalu enteng, tidak mungkin terjadi kasus penistaan lambang Negara oleh seorang public figure. Dan jika komunikasi adalah hal yang gampang, tidak akan ada yang malu-malu saat disuruh berbicara di depan umum.
Mempelajari ilmu komunikasi, adalah berusaha untuk menciptakan makna dan kesan pada suatu pesan yang disampaikan. Juga bagaimana agar pesan tersebut dapat tersampaikan secara efektif. Misalnya pesan yang berusaha disampaikan dalam iklan, televisi, berita, hingga dalam membangun relasi, semua harus didasari basis komunikasi yang efektif. Begitu juga dengan kehidupan manusia sehari-hari.