Berikut adalah prinsip PR yang harus dipertimbangkan oleh setiap praktisi PR saat mereka menjalani proses menyusun rencana yang efektif.
1. Kenali audiens Anda.
Membangun fondasi yang didasarkan pada wawasan. Lakukan riset dan pastikan bahwa produk atau layanan apa pun yang Anda dukung, benar-benar memenuhi kebutuhan pelanggan. Apakah pelanggan Anda akan puas dengan apa yang mereka tawarkan? Jika tidak, suarakan kekhawatiran tersebut secara internal. Banyak kali praktisi PR dapat memberikan telinga yang paling dekat dengan pelanggan, mengingat akses mereka ke apa yang pers dan analis dengar dari pengguna akhir. Gunakan pengetahuan itu untuk mendukung pengembangan penawaran yang benar-benar akan menyenangkan pasar.
2. Jadilah pendongeng yang sabar.
Banyak kali merek dan bisnis menjadi cemas dan ingin menceritakan kisah mereka “sekarang”. Entah itu persepsi tentang momentum yang mungkin dimiliki pesaing atau kebutuhan untuk “menjadi bagian dari diskusi”, Anda dapat melakukan lebih banyak kerugian daripada kebaikan jika Anda keluar dengan rencana yang setengah matang. Luangkan waktu Anda dan jangan menyerah pada tekanan “melakukan sesuatu.” Ceritakan kisah yang tepat, pada waktu yang tepat, kepada orang yang tepat.
3. Fokus pada hasil daripada aktivitas.
Navigasi dengan Bintang Utara. Apa tajuk utama, persepsi, dan tindakan yang ingin Anda lihat disampaikan melalui rencana Anda? Apa yang Anda ingin pembaca lihat/dengar/rasakan/lakukan? Coba dan selaraskan dengan rencana jangka panjang dan bekerja untuk menciptakan serangkaian hasil yang diinginkan dan momen penting dalam waktu yang menciptakan gelombang di atas riak. Alternatifnya, melakukan banyak aktivitas yang tidak selaras dengan strategi yang lebih luas, bukanlah penggunaan sumber daya Anda yang terbaik (juga bukan cara untuk membangun tim yang tahan lama).
4. Ketahui perbedaan antara cerita dan berita.
Ada perbedaan antara cerita dan berita. Cerita memiliki efek mengalir dan mempertahankan elemen yang diperlukan untuk mendorong keterlibatan pembaca. Kisah-kisah hebat dibagikan. Pengumuman berita cepat berlalu, dan yang terburuk, tidak konsisten dari waktu ke waktu. Pers mengerjakan pekerjaan rumah mereka dan sangat mudah bagi mereka untuk mengabaikan “rilis pers lain” sebagai kebisingan, versus sesuatu yang substansial yang perlu mereka minati, ikuti, dan bagikan dengan pembaca mereka.
5. Melampaui ruang gema.
Fokuskan perhatian Anda di luar tembok bisnis Anda. Jika Anda menghabiskan terlalu banyak waktu untuk “meminum Kool-Aid”, Anda akan kehilangan kesempatan untuk memahami sentimen pasar yang lebih luas. Jangan abaikan apa yang dilakukan pesaing. Tertarik untuk belajar dan membaca tentang orang lain. Apa yang mereka lakukan dengan baik? Di mana Anda bisa membedakan? Dengan mengetahui sebanyak mungkin tentang lingkungan yang lebih luas, rencana Anda akan lebih menyeluruh dan tepat.