Hampir setiap tempat tinggal sempurna mempunyai barang bekas. Barang bekas adalah barang yg telah tidak terpakai, tetapi sebenarnya masih mampu dipergunakan pulang.
contohnya, kardus bekas sepatu bisa dipergunakan buat daerah tisu, baju yg sudah sobek dapat dimanfaatkan menjadi kain perca, botol bekas gunakan mampu digunakan buat daerah sabun pencuci piring, serta masih banyak lagi.
Sayangnya, masih banyak orang yang tidak memakai barang-barang bekas serta malah membuangnya. Padahal, Jika dimanfaatkan semaksimal mungkin, barang-barang itu masih bisa dipergunakan lagi. Lantas, mengapa kita perlu memanfaatkan barang bekas?
Mengapa Kita Perlu Memanfaatkan Barang Bekas?
Mengapa Kita Perlu Memanfaatkan Barang Bekas? Ini karena (1)
ada banyak alasan mengapa kita perlu memanfaatkan barang bekas. Berikut beberapa pada antaranya.
1. Menjaga Lingkungan
Alasan utama mengapa kita perlu memanfaatkan barang bekas adalah untuk menjaga lingkungan. dengan menggunakan pulang barang-barang yg masih dipakai, tentu saja sampah yang dihasilkan rakyat akan jauh berkurang dan lingkungan pun bebas asal pencemaran.
Ini ialah cara sederhana dalam pengelolaan sampah yg diklaim prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle). Pemanfaatan barang bekas termasuk prinsip reuse serta recycle.
Mengutip kitab Menumbuhkan Ekonomi Kreatif menggunakan Pemanfaatan Barang Bekas oleh Gunartin serta Denok Sunarsi, reuse ialah memakai kembali. adalah, menggunakan balik barang-barang yg masih bisa digunakan.
ad interim itu, recycle adalah mendaur ulang sampah sebagai barang yang bernilai. menggunakan menerapkan prinsip ini, warga dapat berhemat sekaligus menjaga lingkungan berasal pencemaran yang berdampak buruk bagi kehidupan.
2. Menambah Penghasilan
Selain mengurangi sampah, Jika diterapkan, prinsip recycle di 3R bisa membantu warga menambah penghasilan. Barang akibat daur ulang yang memiliki nilai guna tinggi mampu dijual pada orang yg membutuhkan.
Tentunya, agar mempunyai nilai jual, barang bekas tersebut harus dikreasikan sedemikian rupa sehingga terlihat lebih menarik serta tampak seperti barang baru.
waktu ini, mulai banyak warga yg memanfaatkan barang bekas sebagai asal penghasilan. contohnya, menjual baju bekas, menghasilkan kerajinan dari sedotan, tempat pensil berasal bungkus kopi, serta lain-lain.
3. hemat
Memanfaatkan barang bekas juga dapat mengurangi pengeluaran membeli barang-barang baru. Uangnya pun dapat dipakai untuk kebutuhan lain yg lebih mendesak.
misalnya, daripada membeli kawasan sendok dan garpu yang baru, gunakanlah botol atau kaleng bekas buat menggantikannya. agar terlihat lebih indah serta rapi, botol atau kaleng bekas tersebut bisa dilapisi dengan kertas atau kain bekas berwarna.