berdasarkan Lunandi “1994:85” ada enam faktor yang mensugesti komunikasi interpersonal, faktor-faktor tadi ialah:
citra Diri “Self Image”
Setiap manusia adalah ilustrasi tertentu tentang dirinya, status sosialnya, kelebihan serta kekurangannya. menggunakan istilah lain gambaran diri menentukan aktualisasi diri serta persepsi orang. insan belajar menciptakan citra diri melalui hubungannya menggunakan orang lain, terutama manusia lain yg penting bagi dirinya.
citra Pihak Lain “The Image of The Others”
gambaran pihak lain jua menentukan cara dan kemampuan orang berkomunikasi. di pihak lain yaitu orang yang diajak berkomunikasi memiliki gambaran khas bagi dirinya. Kadang menggunakan orang yang satu komunikatif lancar, hening, jelas dengan orang lainnya tahu–tahu jadi gugup dan resah. Ternyata di saat berkomunikasi dirasakan campur tangan gambaran diri serta gambaran pihak lain.
Lingkungan Fisik
Tingkah laku insan tidak sinkron asal satu kawasan ke tempat lain, karena setiap kawasan ada norma sendiri yg wajib ditaati. Disamping itu suatu daerah atau dianggap lingkungan fisik telah barang tentu terdapat kaitannya juga menggunakan ke 2 faktor diatas.
Lingkungan Sosial
Sebagaimana lingkungan yaitu fisik dan sosial mensugesti tingkah laris dan komunikasi tingkah laris dan komunikasi mempengaruhi suasana lingkungan, setiap orang harus mempunyai kepekaan terhadap lingkungan daerah berada, mempunyai kemahiran buat membedakan lingkungan yg satu dengan lingkungan yg lain.
syarat
syarat fisik punya dampak terhadap komunikasi yang sedang sakit kurang cermat pada menentukan kata–kata. syarat emosional yang kurang stabil, komunikasinya pula kurang stabil, karena komunikasi berlangsung timbal pulang. syarat tersebut bukan hanya menghipnotis pengiriman juga penerima. Komunikasi berarti peluapan sesuatu yang terpenting artinya meringkan kesesalan yang bisa membantu meletakkan segalanya pada proporsi yang lebih wajar.
Bahasa Badan
Komunikasi tidak hanya dikirim atau terkirim melalui istilah–istilah yang diucapkan. Badan pula adalah medium komunikasi yang kadang sangat efektif kadang jua dapat samar. tapi dalam korelasi antara orang pada sebuah lingkungan kerja tubuh bisa tafsirkan secara awam menjadi bahasa atau pertanyaan.