komunikasi tradisional merupakan saluran komunikasi yg paling krusial buat mobilisasi desa. di zaman dahulu, komunikasi tradisional dilakukan sang warga primitif menggunakan cara yang sederhana. Seiring menggunakan perkembangan teknologi, komunikasi tradisional mulai luntur serta jarang digunakan, tetapi masih ada sebagian orang yg masih tetap memakai komunikasi tradisional, misalnya warga pedesaan
Komunikasi tradisional mempunyai peranan yg sangat penting dalam suatu rakyat sebab bisa mempererat persahabatan dan kerja sama buat mengimbangi tekanan yg datang berasal luar. Selain itu, komunikasi tradisional memiliki dimensi sosial, mendorong insan untuk bekerja, menjaga keharmonisan hayati, menyampaikan rasa keterikatan, beserta-sama menantang kekuatan alam serta digunakan dalam mengambil keputusan bersama.
Macam-macam alat komunikasi sudah dipergunakan sang orang dari zaman dahulu hingga kini ini. Seiring menggunakan terus berkembangnya zaman dari masa kemudian hingga ke masa terkini sekarang ini, banyak sekali alat komunikasi sudah dipergunakan dan banyak jua yang sudah ditinggalkan sebab telah terdapat yg lebih sophisticated.
indera komunikasi adalah seluruh media atau indera yang digunakan buat mengembangkan atau menyampaikan isu, baik itu isu kepada satu orang saja atau pada poly orang. indera komunikasi ini tidak hanya berfungsi buat menyampaikan gosip saja tetapi jua membuat isu.
Macam-macam indera komunikasi mampu dibagi berdasarkan zaman penggunaannya. indera komunikasi bisa dibagi menjadi dua macam, yaitu indera komunikasi tradisional dan indera komunikasi modern. Dulu masih poly keterbatasan pada berkomunikasi, tidak sinkron menggunakan zaman kini yg sudah serba mudah.
Macam-Macam indera Komunikasi Tradisional
Lonceng serta Kentongan (indera yg Mengeluarkan suara)
Macam-macam alat komunikasi tradisional yang pertama adalah lonceng serta kentongan. alat–indera ini merupakan indera yg mengeluarkan bunyi, maka asal itu ada beberapa alat yg mengeluarkan bunyi lainnya yang dijadikan macam-macam alat komunikasi tradisional. Kentongan hingga sekarang ini masih relatif sering digunakan waktu pos ronda atau membangunkan sahur, sedangkan lonceng masih digunakan di beberapa sekolah dan gereja.
Asap
ketika tersesat di hutan, salah satu hal yang paling efektif digunakan adalah asap. dengan mengepul asap secara terstruktur, orang yang melihat kepulan asap yang dirancang akan mengerti bahwa kepulan asap yg dihasilkan merupakan sebuah pesan meminta pertolongan.
Merpati Pos
Merpati pos juga sempat menjadi alat komunikasi di zaman dahulu. Mungkin engkau pula seringkali melihat pada film-film yg berlatarkan zaman dahulu bahwa mereka menggunakan burung, bahkan tidak hanya burung merpati buat berikirim pesan.
elepon Kaleng
Telepon kaleng mungkin adalah macam-macam indera tradisional yg seringkali dipraktikkan di sekolah karena pembuatannya yg simpel. jeda komunikasi dengan telepon kaleng ini memang tak bisa terlalu jauh, hanya lima-10 meter saja. namun, telah relatif buat komunikasi dari tingkat satu ke taraf dua pada sebuah bangunan. kondisi yg harus terpenuhi merupakan, benang harus pada keadaan tegang dan lurus.
Daun Lontar dan Prasasti
pada zaman dahulu, orang berkomunikasi dengan goresan pena. umumnya media buat menulis orang di zaman dahulu artinya di daun lontar maupun pada prasasti atau batu yang diukir. Prasasti atau daun lontar ini nantinya akan berisikan ihwal berita yang dapat dimengerti oleh orang-orang yang membacanya. Bahkan banyak prasasti dari zaman dahulu yg ditemukan di zaman sekarang yang juga telah berhasil diterjemahkan oleh para pakar.
Surat
Macam-macam indera komunikasi tradisional selanjutnya ialah surat. Surat tentunya menjadi galat satu indera komunikasi yg paling sempurna pada menyampaikan berita maupun isu. sampai kini surat masih dipergunakan dalam menyampaikan isu, tetapi penggunaannya semakin ditinggalkan sebab perkembangan tekonologi yang sangat pesat.