Skip to content
Inovatif, Profesional dan Berkepribadian
facebook
youtube
instagram
EnglishIndonesian
Ilmu Komunikasi-Program studi terbaik di Sumatera Utara
Help Desk 081269419190
Email Support isipol@uma.ac.id
Location Jl. Kolam No. 1 Medan Estate
  • BERANDA
  • PROFIL
    • AKREDITASI
    • Fungsionaris
    • Struktur Organisasi
    • Visi & Misi
    • KERJASAMA
  • AKADEMIK
    • INFORMASI AKADEMIK
      • AKADEMIK ONLINE
      • E-LEARNING
      • Jurnal
      • Lapor AOC
      • Dosen Penasehat Akademik
    • JADWAL AKADEMIK
      • Jadwal Kuliah
      • JADWAL PRAKTIKUM
      • Jadwal Seminar Dan Sidang
      • Jadwal UTS
      • Jadwal UAS
      • Jadwal Semester Antara
      • Jadwal Wisuda
    • KALENDER AKADEMIK
    • Kurikulum
      • SEMESTER I
      • SEMESTER II
      • SEMESTER III
      • SEMESTER IV
      • SEMESTER V
      • SEMESTER VI
      • SEMESTER VII
      • SEMESTER VIII
  • AKTIVITAS PRODI
    • KEGIATAN PRODI
    • PRESTASI PRODI
  • MAHASISWA
    • BEASISWA
      • Beasiswa KIP – Kuliah
      • Beasiswa Bank Indonesia (BI)
      • Beasiswa UKT/SPP Mahasiwa
      • Beasiswa Peningkatan Prestasi Akademik (PPA)
      • Beasiswa YPHAS (Rangking SLTA/Sederajat)
      • Beasiswa YPHAS (Bersaudara Kandung & Anak Dosen / Karyawan)
    • SISTEM INFORMASI
      • Data Mahasiswa
      • Blog Mahasiswa
      • Jurnal Mahasiswa
      • AOC
      • E-Learning
      • APIK
      • Kuota
      • OPAC
      • WEBMAIL
      • SiProdi
    • Prestasi Mahasiswa
  • DOSEN
    • Dosen Prodi
    • Blog Dosen
    • Aktivitas Dosen
    • Prestasi Dosen
    • Jurnal Dosen
    • AOC
    • RKTS
    • RPS
    • TKTD
    • E-Learning
    • OPAC UMA
    • WEBMAIL
  • ARSIP
    • Dokumen Prodi
    • Pengumuman
  • ALUMNI
    • TRACER STUDY
    • DATA ALUMNI
    • LAYANAN ALUMNI
  • LABORATORIUM
    • infomasi Laboratorium
    • Aplikasi Laboratorium
  • HUBUNGI KAMI

Teknik Pengambilan Sampel pada Penelitian

Home > Artikel > Teknik Pengambilan Sampel pada Penelitian

Teknik Pengambilan Sampel pada Penelitian

Posted on January 27, 2022 by fisipol
0

Tugas akhir (skripsi) sebagai hal yg sangat menentukan bagi mahasiswa menjadi persyaratan kelulusannya. ia pun menjadi tanda atas berakhirnya masa studi mahasiswa di jenjang sarjana. poly mahasiswa yang mengusahakan sebaik mungkin dalam melakukan pengerjaan skripsinya.

Skripsi artinya bentuk karya tulis ilmiah berupa laporan asal hasil penelitian mengenai sebuah kenyataan atau masalah yang terdapat. Penulisan skripsi harus dilakukan secara sistematis menggunakan kaidah atau metode-metode yang telah ditetapkan. Metode pada penulisan skripsi pun majemuk tergantung dengan jenis penelitiannya.

Jenis penelitian skripsi umumnya terbagi menjadi 2 yaitu penelitian kualitatif serta kuantitatif. Penelitian kualitatif bersifat naratif dan adalah interpretasi peneliti akan sebuah fenomena yg terdapat. sementara penelitian kuantitatif yang akan terjadi penelitiannya disampaikan dalam bentuk penghitungan matematis.

galat satu kekhasan pada penelitian kuantitatif lainnya merupakan kita akan dikenalkan menggunakan istilah mirip populasi, sampel, dan teknik pengambilannya. kata ini sangat memilih hasil asal penelitian yang kita ambil sebab berkaitan menggunakan metode atau cara yang kita pakai dalam menjawab tujuan dalam penelitian kita.

Cara Pengambilan Sampel skripsi tergantung jenis penelitian yang akan dilakukan. Secara garis besar , metode pengambilan sampel terdiri dari dua kelas akbar yaitu

– Probability Sampling (secara acak Sample)
– Non- Probability Sampling (Non-random Sample).

kedua jenis tadi terdiri berasal pengambilan secara acak serta pengambilan sampel tidak rambang. kedua jenis ini juga memiliki sub – sub lain yg diantaranya artinya purposive sampling, snowball samping, cluster sampling dll.

Probability Sampling (secara acak Sample)
Probability sampling artinya Metode pengambilan sampel secara random atau rambang. menggunakan cara pengambilan sampel ini. semua anggota populasi diasumsikan memiliki kesempatan yang sama untuk terpilih menjadi sampel penelitian. Metode ini terbagi menjadi beberapa jenis yang lebih khusus, antara lain:

1. Pengambilan Sampel acak Sederhana (Simple random Sampling)
Pengambilan sampel rambang sederhana diklaim jua Simple secara acak Sampling. teknik penarikan sampel menggunakan cara ini menyampaikan kesempatan yang sama bagi setiap anggota populasi buat menjadi sampel penelitian. Cara pengambilannya memakai angka undian.

ada dua pendapat tentang metode pengambilan sampel acak sederhana. Pendapat pertama menyatakan bahwa setiap angka yang terpilih harus dikembalikan lagi sehingga setiap sampel memiliki prosentase kesempatan yang sama. Pendapat ke 2 menyatakan bahwa tak dibutuhkan pengembalian pada pengambilan sampel memakai metode ini. tetapi, metode yang paling acapkali dipergunakan merupakan Simple random Sampling dengan pengembalian.

Kelebihan metode ini yaitu dapat mengurangi bias serta dapat mengetahui standard error penelitian. sementara kekurangannya yaitu tidak adanya jaminan bahwa sampel yang terpilih sahih–benar dapat merepresentasikan populasi yang dimaksud.

model Pengambilan Sampel Metode acak Sederhana:
pada suatu penelitian diharapkan 30 sampel, sedangkan populasi penelitian berjumlah 100 orang. Selanjutnya peneliti membuat undian untuk menerima sampel pertama.

sesudah mendapatkan sampel pertama, maka nama yang terpilih dikembalikan lagi agar populasi permanen utuh sehingga probabilitas responden berikutnya permanen sama menggunakan responden pertama. Langkah tersebut pulang dilakukan hingga jumlah sampel memenuhi kebutuhan penelitian.

2. Pengambilan Sampel acak Sistematis (Systematic random Sampling)
Metode pengambilan sampel acak sistematis memakai interval dalam memilih sampel penelitian. misalnya sebuah penelitian membutuhkan 10 sampel dari 100 orang, maka jumlah kelompok intervalnya 100/10=10. Selanjutnya responden dibagi ke pada masing-masing grup lalu diambil secara acak tiap gerombolan .

contoh Sampel acak Sistematis adalah pengambilan sampel pada setiap orang ke-10 yang datang ke puskesmas. Jadi setiap orang yg datang di urutan 10,20,30 serta seterusnya maka itulah yg dijadikan sampel penelitian.

3. Pengambilan Sampel acak Berstrata (Stratified secara acak Sampling)
Metode Pengambilan sampel rambang berstrata mengambil sampel berdasar strata tertentu. contohnya penelitian tentang motivasi kerja di manajer tingkat atas, manajer taraf menengah serta manajer taraf bawah. Proses pengacakan diambil dari masing-masing gerombolan tadi.

NON- PROBABILITY SAMPLING / NON secara acak SAMPLE

1. Purposive Sampling
Purposive Sampling artinya teknik sampling yg cukup sering dipergunakan. Metode ini memakai kriteria yang telah dipilih sang peneliti pada menentukan sampel. Kriteria pemilihan sampel terbagi menjadi kriteria inklusi serta eksklusi.

Kriteria inklusi ialah kriteria sampel yg diinginkan peneliti sesuai tujuan penelitian. Sedangkan kriteria eksklusi merupakan kriteria khusus yg mengakibatkan calon responden yg memenuhi kriteria inklusi harus dikeluarkan asal kelompok penelitian. misalnya, calon responden mengalami penyakit penyerta atau gangguan psikologis yang dapat memengaruhi akibat penelitian.

model Purposive Sampling: penelitian tentang nyeri pada pasien diabetes mellitus yang mengalami luka di tungkai kaki. Maka kriteria inklusi yg dipakai antara lain:

Penderita Diabetes Melitus menggunakan luka gangrene (luka pada tungkai kaki)
Usia 18-59 tahun
mampu membaca serta menulis
Kriteria eksklusi:

Penderita Diabetes Melitus yg mempunyai penyakit penyerta lainnya mirip gangguan ginjal, gagal jantung, nefropati, dan lain sebagainya.
Penderita Diabetes Melitus yg mengalami gangguan kejiwaan.
2. Snowball Sampling
Snowball Sampling artinya teknik pengambilan sampel sesuai wawancara atau korespondensi. Metode ini meminta info asal sampel pertama buat mendapatkan sampel berikutnya, demikian secara terus menerus hingga semua kebutuhan sampel penelitian bisa terpenuhi.

Metode pengambilan sampel Snowball atau Bola salju ini sangat cocok untuk penelitian mengenai hal-hal yg sensitif dan membutuhkan privasi taraf tinggi, misalnya penelitian tentang kaum waria, penderita HIV, dan kelompok spesifik lainnya.
3. Accidental Sampling
di metode penentuan sampel tanpa sengaja (accidental) ini, peneliti mengambil sampel yg kebetulan ditemuinya pada saat itu. Penelitian ini cocok untuk meneliti jenis masalah penyakit langka yg sampelnya sulit didapatkan.

model penggunan metode ini, peneliti ingin meneliti perihal penyakit Steven Johnson Syndrom yaitu penyakit yang menghambat semua mukosa atau lapisan tubuh akibat reaksi tubuh terhadap antibiotik.

kasus Steven Johnson Syndrome ini relatif langka dan sulit sekali menemukan masalah tersebut. dengan demikian, peneliti mengambil sampel waktu itu jua, waktu menemukan kasus tersebut. lalu peneliti melanjutkan pencarian sampel hingga periode eksklusif yang telah ditentukan sang peneliti.

Tehnik pengambilan sampel menggunakan cara ini juga cocok buat penelitian yg bersifat umum , contohnya seseorang peneliti ingin meneliti kebersihan Kota Bandung. Selanjutnya dia menanyakan tentang kebersihan Kota Bandung di rakyat Bandung yg beliau temui waktu itu.

4. Quota Sampling
Metode pengambilan sampel ini diklaim jua Quota Sampling. Tehnik sampling ini mengambil jumlah sampel sebesar jumlah yg telah ditentukan oleh peneliti. Kelebihan metode ini yaitu praktis karena sampel penelitian telah diketahui sebelumnya, sedangkan kekurangannya yaitu bias penelitian relatif tinggi Bila memakai metode ini.

Teknik pengambilan sampel dengan cara ini umumnya dipergunakan di penelitian yang memiliki jumlah sampel terbatas. misalnya, penelitian di pasien lupus atau penderita penyakit tertentu. pada suatu area terdapat 10 penderita lupus, maka populasi tersebut dijadikan sampel secara keseluruhan , inilah yang disebut menjadi Total Quota Sampling.

5. Teknik Sampel Jenuh
Teknik Sampling Jenuh artinya teknik penentuan sampel yg membuahkan semua anggota populasi menjadi sampel. menggunakan syarat populasi yg ada kurang berasal 30 orang.

Post Views: 61,472

PIMPINAN PROGRAM STUDI


Dekan Fakultas ISIPOL
Dr. Effiati Juliana Hasibuan, M.Si



Wakil Dekan Bidang Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Dr. Nadra Ideyani Vita, M.Si



Wakil Dekan Bidang Inovasi, Kemahasiswaan dan Alumni
Dr. Dedi Sahputra, MA



Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi
Agnita Yolanda, B.Comm, M.Sc



Sekretaris Program Studi Ilmu Komunikasi
Angga Tinova Yudha, M.I.Kom


INFO AKADEMIK

KAITAN UMA

Peta Lokasi

KAMPUS I
Jalan Kolam Nomor 1 Medan Estate / Jalan Gedung PBSI, Medan 20223
(061) 7360168, 7366878, 7364348. Call Canter : 0811-6013-888
(061) 7368012
univ_medanarea@uma.ac.id
KAMPUS II
Jalan Sei Serayu Nomor 70 A / Jalan Setia Budi Nomor 79 B, Medan 20112
(061) 8225602, 8201994 HP : 0811 607 259
(061) 8226331
isipol@uma.ac.id

STATISTIK PENGUNJUNG WEB

  • 1
  • 6,404
  • 1,293
  • 84,868
  • 3,286,422
  • 1,488,993
Copyright 2023 © by PDAI Universitas Medan Area
↑
↓