Dampak Positif dan Dampat Negatif berasal Komunikasi Digital mempunyai aneka macam macam jenis sesuai temuan, riset serta pengalaman sehari-hari, berikut adalah beberapa impak positif dan negatif yang akan kita bahas :
Dampak Positif
- menghemat jeda dan ketika
- berhemat biaya
- Lebih kreatif dan imagenatif
- simpel dalam mengakses
- dapat dilakukan kapan saja dan pada mana saja
- Memperluas silahturahmi dan pertemanan
- dapat melakukan pesan ke beberapa tujuan secara bersamaan
impak Negatif
1.Tergantung menggunakan layanan Internet
2. Banyaknya penipuan
3. tidak mengetahui secara pasti dengan siapa kita berhubungan
4. Kerahasiaan pribadinya (bahasa Inggris: privacy) kadang-kandang tidak cukup
5. KetergantunganKejahatan digital
Jejaring sosial menjadi animo pada rakyat buat berkomunikasi menggunakan orang lain, baik yg telah kenal seperti saudara,sahabat atau rekan usaha, bahkan orang yg baru dikenal pada situs jejaring sosial itu sendiri.[3] Layanan yang diberikan membantu seseorang pada melakukan aktivitasnya mulai berasal berkomunikasi, mencari hiburan mirip memainkan software permainan yg disediakan sang situs jejaring sosial itu sendiri, melakukan promosi suatu produk sampai sebuah transaksi usaha di lakukan dalam situs jejaring sosial tersebut. rakyat pada Indonesia sangat mudah menyerap dan menyukai jejaring sosial, berawal dari perkembangan internet yg masuk di tahun 1980an menggunakan berawal dari sebuah aktivitas yg banyak dilakukan sang para mahasiswa perkuliahan atau grup akademis yang memiliki hobi terhadap komputer dan teknologi.
berdasarkan hasil riset dari Clear Commerce Inc., sebuah teknologi info (TI) yg berbasis pada Texas, AS, di tahun 2005, Indonesia berada di posisi ke-2 teratas menjadi negara dari carder terbanyak pada global sehabis Ukraina, ini mengakibatkan para penghasil juga distributor barang yg pada perjual belikan melalui internet sehingga poly di antara mereka yang tidak mau mengirimkan barang pesanan menggunakan alamat tujuan Indonesia.[3] Direktorat kriminal khusus Polda Metro Jaya berhasil mengungkap sindikat penggunaan kartu kredit atau carding, lewat kejahatan ini beberapa Bank mengalami kerugian yg tidak dapat pada total mencapai ratusan milliar.[3] Kasat Fismondef bahagia Dachi berkata, modus kejahatan carding pada Indonesia dilakukan secara sederhana menggunakan memanfaatkan pin dan nomor kartu kredit nasabah yg masih bisa dipergunakan buat otorisasi secara ilegal, selanjutnya dengan memakai kartu kredit kosong dicetak melalui perangkat komputer dan mesin cetak sophisticated.
Jenis Kejahatan Digital di IndonesiaPenyadapan komputer, model perkara penyadapan yg sering dialami sang pengguna internet waktu ini adalah penyadapan terhadap akun dari pengguna internet dalam situs jejaring sosial. Perangkat penyadapan tadi tersedia dalam banyak sekali bentuk, mulai berasal peranti keras sampai peranti lunak, dan bisa dilakukan secara eksklusif maupun tidak, seperti pengiriman email atau melalui koneksi internet.
Virus, virus komputer artinya acara komputer yg bisa menggandakan atau menyalin dirinya sendiri serta lalu menyebar dengan cara menyisipkan salinan dirinya menyebar ke dalam program atau dokumen lain. Virus personal komputer dapat Mengganggu (contohnya dapat Mengganggu data pada dokumen), menghasilkan pengguna komputer merasa terganggu, juga tidak menyebabkan imbas sama sekali.
Kejahatan Carding, kegiatan pembelian barang di internet menggunakan kartu kredit bajakan. Kartu kredit tersebut diperoleh dengan meminta berasal carder lain (menggunakan catatan harus tergabung dalam komunitas carder pada server IRC eksklusif), ataupun dengan menggunakan kemampuan social engineering yg dimiliki oleh carder [3].
Modus penyadapan data eksklusif pengguna internet, modus seperti ini yang tak jarang terjadi pada Indonesia ialah hacking beberapa situs, menyadap transmisi data orang lain misalnya e-mail serta manipulasi data. Kecerobohan dalam mengakses data sebagai penyebap primer terjadinya kejahatan pada dunia maya.
Kejahatan denial of service, adalah agresi yg bertujuan buat melumpuhkan target (hang, crash) sehingga beliau tidak bisa memberikan layanan. serangan ini tidak melakukan pencurian, penyadapan, ataupun pemalsuan data. akan tetapi dengan hilangnya layanan maka sasaran tidak bisa memberikan servis sebagai akibatnya menyebapkan terjadinya kerugian finansial.
Kejahatan cyber crime, ialah tindak kriminal yg dilakukan dengan menggunakan teknologi personal komputer sebagai indera kejahatan utama, atau perbuatan melanggar yang memanfaatkan teknologi komputer yang berbasis pada kecanggihan perkembangan teknologi internet. Cyber crime timbul sebagai dampak asal adanya komunitas global maya pada internet.