Skip to content
Inovatif, Profesional dan Berkepribadian
facebook
youtube
instagram
EnglishIndonesian
Ilmu Komunikasi-Program studi terbaik di Sumatera Utara
Help Desk 081269419190
Email Support isipol@uma.ac.id
Location Jl. Kolam No. 1 Medan Estate
  • BERANDA
  • PROFIL
    • AKREDITASI
    • Fungsionaris
    • Struktur Organisasi
    • Visi & Misi
    • KERJASAMA
  • AKADEMIK
    • INFORMASI AKADEMIK
      • AKADEMIK ONLINE
      • E-LEARNING
      • Jurnal
      • Lapor AOC
      • Dosen Penasehat Akademik
    • JADWAL AKADEMIK
      • Jadwal Kuliah
      • JADWAL PRAKTIKUM
      • Jadwal Seminar Dan Sidang
      • Jadwal UTS
      • Jadwal UAS
      • Jadwal Semester Antara
      • Jadwal Wisuda
    • KALENDER AKADEMIK
    • Kurikulum
      • SEMESTER I
      • SEMESTER II
      • SEMESTER III
      • SEMESTER IV
      • SEMESTER V
      • SEMESTER VI
      • SEMESTER VII
      • SEMESTER VIII
  • AKTIVITAS PRODI
    • KEGIATAN PRODI
    • PRESTASI PRODI
  • MAHASISWA
    • BEASISWA
      • Beasiswa KIP – Kuliah
      • Beasiswa Bank Indonesia (BI)
      • Beasiswa UKT/SPP Mahasiwa
      • Beasiswa Peningkatan Prestasi Akademik (PPA)
      • Beasiswa YPHAS (Rangking SLTA/Sederajat)
      • Beasiswa YPHAS (Bersaudara Kandung & Anak Dosen / Karyawan)
    • SISTEM INFORMASI
      • Data Mahasiswa
      • Blog Mahasiswa
      • Jurnal Mahasiswa
      • AOC
      • E-Learning
      • APIK
      • Kuota
      • OPAC
      • WEBMAIL
      • SiProdi
    • Prestasi Mahasiswa
  • DOSEN
    • Dosen Prodi
    • Blog Dosen
    • Aktivitas Dosen
    • Prestasi Dosen
    • Jurnal Dosen
    • AOC
    • RKTS
    • RPS
    • TKTD
    • E-Learning
    • OPAC UMA
    • WEBMAIL
  • ARSIP
    • Dokumen Prodi
    • Pengumuman
  • ALUMNI
    • TRACER STUDY
    • DATA ALUMNI
    • LAYANAN ALUMNI
  • LABORATORIUM
    • infomasi Laboratorium
    • Aplikasi Laboratorium
  • HUBUNGI KAMI

Sosiologi Komunikasi

Home > Artikel > Sosiologi Komunikasi

Sosiologi Komunikasi

Posted on February 11, 2022September 7, 2022 by fisipol
0

Sosiologi komunikasi menelaah tentang proses komunikasi secara sosiologis. Proses komunikasi artinya suatu bentuk interaksi sosial yg melibatkan individu dan atau gerombolan sosial. Proses tersebut memiliki impak yang sifatnya timbal balik . Sebagaimana hubungan sosial yg merupakan aspek inti berasal hubungan sosial, komunikasi artinya galat satu prasyarat inti berasal interaksi sosial. pada proses komunikasi selalu ada komunikator, pesan, dan penerima pesan. Ketiga unsur tersebut jua eksis pada hubungan sosial.

dalam blog ini akan dibahas mengenai sosiologi komunikasi. Pembelajar ilmu komunikasi umumnya menerima mata kuliah sosiologi komunikasi untuk memperkuat pengetahuan teoritis dari studinya. Pembelajar sosiologi umumnya menerima mata kuliah ini menjadi pilihan konsentrasi studinya. Kita akan review pengertian sosiologi komunikasi bersama pakar sosiologi Indonesia Soerjono Soekanto.

Pengertian sosiologi komunikasi
Soerjono Soekanto memformulasikan sosiologi komunikasi menjadi subdisiplin sosiologi yang secara khusus mengkaji hubungan sosial. hubungan sosial merupakan proses komunikasi yg bersifat saling memengaruhi antara individu atau grup yang terlibat dalam komunikasi.

berasal pengertian tadi kita mampu pahami keterkaitan erat antara komunikasi serta hubungan. Komunikasi ialah bagian berasal hubungan sosial. Sedangkan salah satu prasyarakat terciptanya interaksi artinya komunikasi. menggunakan kata lain, tidak terdapat interaksi tanpa komunikasi. tetapi tidak berlaku sebaliknya.

Dalam studi sosiologi, sebenarnya tidak ada tokoh akbar yang secara khusus menjamin dirinya menjadi sosiolog komunikasi. Sosiolog Erving Goffman ialah salah satu tokoh yang seringkali dikaitkan menggunakan sosiologi komunikasi.

Kita akan ulas secara ringkas alur sejarah kemunculan sosiologi komunikasi supaya pembaca dapat lebih tahu inti berasal pengertiannya. sejak era Auguste Comte, sosiologi sudah menyinggung aspek komunikasi warga . Meskipun kata–istilah yg muncul lebih seringkali berupa hubungan sosial dan rekanan sosial. Talcott Parsons dan Robert K. Merton melihat relasi sosial asal perspektif struktural fungsional, artinya, mampu kita pahami disini, komunikasi artinya salah satu elemen berfungsinya sistem sosial. Erving Goffman ada pada pertengahan abad 20. Teorinya wacana anjung sandiwara banyak dirujuk menjadi surat keterangan studi perihal komunikasi serta hubungan sosial.

Filsuf yang jua sosiolog ahli komunikasi Jurgen Habermas, secara khusus memakai istilah komunikasi dalam teorinya tentang tindakan sosial. Habermas menyebutnya menjadi teori tindakan komunikatif. Teori ini menekankan komunikasi sebagai sebuah kerangka berpikir. Menurutnya rakyat komunikatif tidak lagi melakukan kritik serta resistensi lewat gerakan revolusi yang melibatkan aksi. tetapi melalui argumentasi. Teori tindakan komunikatif meliputi perbincangan serta diskursus. Masing-masing menghasilkan individu menjadi subjek yang partisipatif, bukan lagi objek yg manipulatif.

Habermas memang seseorang teoritisi komunikasi. tetapi, sebenarnya beberapa teori sosiologi yg umum telah seringkali dipergunakan dalam ilmu komunikasi, meskipun sekali lagi tidak secara khusus memakai kata komunikasi. Hal ini sebab sosiologi mengkaji korelasi sosial dan interaksi sosial yg mana di dalamnya telah mengandung proses komunikasi.

Kita mampu sebutkan beberapa teori sosiologi yg bisa digunakan buat menganalis proses komunikasi. Apa saja teorinya?

Teori sosiologi komunikasi

Teori evolusi sosial
Teori ini melihat proses komunikasi menjadi bentuk hubungan antarmanusia yang mengalami evolusi. menjadi model, sepasang kekasih pada masa silam yang menjalin komunikasi jarak jauh lewat surat. Proses mereka berkomunikasi memakan ketika sangat usang. buat mendapatkan informasi saja wajib menunggu berhari-hari bahkan berbulan-bulan. waktu ini, sepasang kekasih bisa bertukar pesan menggunakan sangat cepat. Pola serta proses komunikasi sepasang kekasih sudah mengalami evolusi.

Teori pertarungan
Teori ini melihat komunikasi menjadi elemen yang mengandung kepentingan. Komunikator adalah aktor yg menyampaikan kepentingannya. berbagai macam kepentingan aktor mampu terbentur atau mencapai mufakat melalui proses komunikasi. Teori pertarungan mengasumsikan bahwa kepentingan diekspresikan melalui komunikasi.

Teori struktural fungsional
Teori ini melihat proses komunikasi sebagai bagian asal sistem dan struktur sosial. Komunikasi adalah wahana aktor sosial mencapai mufakat sehingga sistem sosial berfungsi sebagaimana mestinya. sebagai contoh, seorang presiden menunjuk juru bicara agar apa yang dimaksudkannya dapat tersampaikan.

Teori interaksionisme simbolik
Teori ini melihat komunikasi menjadi bagian berasal perilaku sosial yg mengandung makna sosial. sikap kita, termasuk apa yg tampak berasal secara fisik seperti sandang, mengandung simbol-simbol yang kita sampaikan di orang lain. Kita mengenakan pakaian hitam ketika menghadiri pemakaman sebagai simbol sedang berduka cita.

Teori pertukaran
Teori pertukaran melihat komunikasi menjadi proses hubungan yang dibentuk sang pertukaran antara aktor menggunakan lingkungan. Reaksi dari lingkungan menentukan tindakan sosial yg diambil. menjadi contoh, seorang anak didik yg menjawab pertanyaan dengan jawaban salah ditertawai oleh sahabat-temannya. Keesokannya murid tadi memilih tak menjawab karena takut salah . Reaksi lingkungan yang menertawakan mempengaruhi tindakan murid tadi.

Teori aksi
Teori ini melihat komunikasi menjadi insiasi aktor buat menyampaikan pesan pada aktor lain atau orang lain. asumsi dasar teori ini adalah individu memiliki kemauan dan ruang buat bertindak pada rangka memberikan gagasan dan pengetahuannya.

Teori perilaku
Teori ini melihat komunikasi menjadi proses sosial yg dipengaruhi oleh unsur-unsur psikologis dan emosional. seorang yang menyampaikan terimakasih sembari menangis terharu ketika menang lomba merupakan wujud komunikasi yang tampak menjadi rasa haru. Komunikasi dalam perspektif teori ini artinya aktualisasi diri emosional ke dalam perilaku sosial.

Teori dramaturgis
Teori ini melihat komunikasi sebagai gejala sosial yang ditentukan sang setting dan audiens. dalam sebuah seminar, misalnya, pembicara mengawali menggunakan mengucapkan selamat datang pada peserta, ucapan puji syukur, serta terimakasih di panitia. Proses tersebut terstuktur karena disetting demikian. Pembawa acara naik panggung menggunakan pakaian tertentu dan rapikan bahasa eksklusif. Hal ini menyesuaikan setting serta audiens yang ada pada seminar. Begitu jua pada kehidupan sehari-hari. Misal, kita bertemu teman usang di jalan, lalu bersalaman dan menanyakan apa keterangan menggunakan perasaan surprise. kenyataan ini terjadi pada sebuah setting suasana ”kangen”.

Beberapa teori di atas seing dipergunakan dalam analis sosiologis terhasap proses komunikasi. Relevansi masing-masing teori tentu sangat tergantung di fokus pembahasan.

Baca juga: Teori-Teori Sosiologi

ketika ini poly berita mengenai kultur komunikasi digital yg dipelajari dalam sosiologi, ilmu komunikasi maupun ilmu sosial lainnya. fenomena komunikasi era kontemporer tadi mampu dianalisis menggunakan teori sosiologi seperti yang sudah dijelaskan diatas. lalu apa saja yang dipelajari pada sosiologi komunikasi?

Objek kajian sosiologi komunikasi
Sebagaimana yang telah disebutkan di awal, sosiologi menelaah interaksi sosial. Ilmu komunikasi membahas ihwal segalah hal yg berkaitan menggunakan komunikasi. menggunakan demikian kita bisa paparkan beberapa objek kajiannya, mirip:

Media massa. menelaah korelasi antara media massa dan rakyat, bagaimana akibat penyebaran gosip lewat media massa pada kehidupan sosial

media sosial. mengkaji dampak arus berita yang disebarkan melalui media digital pada rakyat.

Budaya pop. menelaah proses penyebarluasan kultur terkenal yang menjadi konsumsi publik lewat peran media sepeti musik serta film serta aktor.

Teknologi isu serta komunikasi. mempelajari akibat sosial asal perkembangan teknologi serta informasi

hubungan sosial. mempelajari pola hubungan sosial yg terbentuk di masyarakat. Objek kajian ini menunjukkan salah satu kesamaan antara apa yg dipelajari dalam sosiologi menggunakan ilmu komunikasi.

Post Views: 4,010

PIMPINAN PROGRAM STUDI


Dekan Fakultas ISIPOL
Dr. Effiati Juliana Hasibuan, M.Si



Wakil Dekan Bidang Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Dr. Nadra Ideyani Vita, M.Si



Wakil Dekan Bidang Inovasi, Kemahasiswaan dan Alumni
Dr. Dedi Sahputra, MA



Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi
Agnita Yolanda, B.Comm, M.Sc



Sekretaris Program Studi Ilmu Komunikasi
Angga Tinova Yudha, M.I.Kom


INFO AKADEMIK

KAITAN UMA

Peta Lokasi

KAMPUS I
Jalan Kolam Nomor 1 Medan Estate / Jalan Gedung PBSI, Medan 20223
(061) 7360168, 7366878, 7364348. Call Canter : 0811-6013-888
(061) 7368012
univ_medanarea@uma.ac.id
KAMPUS II
Jalan Sei Serayu Nomor 70 A / Jalan Setia Budi Nomor 79 B, Medan 20112
(061) 8225602, 8201994 HP : 0811 607 259
(061) 8226331
isipol@uma.ac.id

STATISTIK PENGUNJUNG WEB

  • 5
  • 6,548
  • 1,327
  • 85,012
  • 3,286,566
  • 1,489,027
Copyright 2023 © by PDAI Universitas Medan Area
↑
↓