Konfigurasi pada negosiasi
permasalahan/duduk perkara → Lobby/lobi → perundingan → Organisasi → Diplomasi (Deliberasi/rendezvous)
permasalahan terjadi karena disparitas opini, ketidaksepakatan, perselisihan, rivalitas, ketidakharmonisan, percekcokan.
Lobi ialah suatu upaya pendekatan yg dilakukan buat mensugesti dengan tujuan kepentingan eksklusif.. di termin lobi, pelobi tidak menetapkan. Lobi dilakukan menggunakan cara baik ataupun sekarang dengan cara tidak baik
perundingan artinya sebuah proses yg terjadi antara 2 pihak atau lebih, yg di mulanya mempunyai pemikiran yang tidak sama hingga di akhirnya mencapai kesepakatan beserta. negosiasi mampu terjadi karena adanya pertarungan serta lobbying terdapat didalamnya buat mengurangi pertarungan.
Organisasi dapat berupa Negara, Perusahaan, dan Humas.
Diplomasi, pada termin ini dilakukan deliberasi (pertimbangan), pertemuan–rendezvous.
Fungsi Lobi:
– Lobi menjadi pembuka jalan bernegosiasi, jikalau ada respon
– menghipnotis pengambilan keputusan
Fungsi perundingan :
– Mencapai konvensi bersama
– mengganti pendapat orang lain
– Meyakinkan pihak lain
– Terkait 4 kuadran perundingan
Fungsi Diplomasi:
– memilih seni manajemen/kebijakan, strategi, dan siasat
– Mendamaikan beragamnya kepentingan
korelasi antara Komunikasi dengan Teknik Lobi dan negosiasi
– Segala sesuatu yang kita kerjakan merupakan komunikasi.
– Cara kita memulai pesan tak jarang menentukan akibat komunikasi
– Cara pesan disampaikan selalu berpengaruh terhadap cara pesan itu diterima
– Komunikasi yg sesungguhnya artinya pesan yg diterima, bukan pesan yang dimaksudkan.
– Komunikasi artinya jalan dua arah , kita harus memberi sekaligus mendapatkan.
– Komunikasi bukanlah tindakan memberikan isu melainkan representasi keyakinan bersama (shared belief).
Jadi, berdasarkan definisi diatas maka pada praktiknya komunikasi sangat berguna dalam teknik perundingan dan lobi.