Pengertian Jurnalistik
Secara bahasa (Indonesia), jurnalistik artinya hal yang menyangkut kewartawanan dan persuratkabaran dan seni kejuruan yg bersangkutan menggunakan pemberitaan dan persuratkabaran (KBBI).
Journalisme (journalism) diartikan menjadi “the activity or profession of writing for newspapers, magazines, or news websites or preparing news to be broadcast.” (aktivitas atau profesi penulisan buat suratkabar, majalah, atau situs web berita atau menyiapkan info buat disiarkan).
pada kamus bahasa Inggris, jurnalistik ialah “The collection and editing of news for presentation through the media; writing designed for publication in a newspaper or magazine” (Merriam Webster).
kata kunci pada pengertian jurnalistik ialah info serta penyebarluasan (publikasi).
dengan demikian, secara praktis, jurnalistik dapat didefinisikan menjadi berikut:
Jurnalistik merupakan pengumpulan bahan info (peliputan), pelaporan peristiwa (reporting), penulisan isu (writing), penyuntingan naskah isu (editing), serta penyajian atau penyebarluasan berita (publishing/broadcasting) melalui media.
Definisi jurnalistik di atas mirip dikemukakan Roland E. Wolseley dalam kitab Understanding Magazines (1969): jurnalistik merupakan pengumpulan, penulisan, penafsiran, pemrosesan, dan penyebaran gosip umum , pendapat pemerhati, hiburan umum secara sistematis dan bisa dipercaya buat diterbitkan di suratkabar, majalah, serta disiarkan.
pakar atau akademisi lainnya membentuk definisi jurnalistik diantaranya sebagai berikut:
– Jurnalistik merupakan kepandaian dalam hal mengarang yg tujuan pokoknya artinya buat menyampaikan warta/ berita pada masyarakat umum secepat mungkin serta tersiar seluas mungkin (Adinegoro, aturan Komunikasi Jurnalistik, 1984).
– Jurnalistik adalah sebuah proses kegiatan dalam mengolah, menulis, dan menyebarluaskan info dan atau opini melalui media massa (Asep Syamsul M Romli, Jurnalistik Dakwah, 2003).
– Jurnalistik adalah aktivitas yg dilakukan seseorang pada mencatata serta melaporankan dan menyebarkan informasi pada warga umum . info yg dimaksud berkenaan menggunakan aktivitas sehari-hari (Astrid Susanto, Komunikasi Massa, 1986)
– Jurnalistik artinya suatu aktivitas buat mengumpulkan, mengolah dan mengembangkan info secepat mungkin serta seluas mungkin kepada khalayak (Djen Amar, hukum Komunikasi Jurnalistik, 1984).
– Journalism ambraces all the forms in which and trough wich the news and moment on the news reach the public. Jurnalistik mencakup semua bentuk cara/ kegiatan yg dilakukan hingga sebuah ulasan/ informasi bisa disampaikan kepada publik (Fraser Bond, An introduction to Journalism, 1961).
– Jurnalistik merupakan teknik dalam mengelola isu, mulai dari menerima bahan hingga menyebarkannya kepada warga secara luas. (Onong U. Effendi, Ilmu, Teoiri dan Filsafat Komunikasi,1993).
Jurnalistik: Proses, Teknik, Ilmu
aku biasa mengartikan jurnalistik menjadi proses, teknik, dan ilmu peliputan, penulisan, serta penyebarluasan berita aktual (informasi) melalui media massa.
Proses – “aktivitas” peliputan, penulisan, penyebarluasan info aktual melalui media.
Teknik – “keahlian” , reporting and writing, keahlian atau keterampilan meliput, menulis, dan menyajikan info (skills)
Ilmu – “bidang kajian”, ilmu komunikasi massa. Jurnalistik ialah kajian wacana komunikasi melalui media massa.
Jenis-Jenis Jurnalistik
sesuai media yg dipergunakan buat publikasi atau penyebarluasan gosip, jurnalistik dibagi menjadi 3 jenis:
Jurnalistik Cetak (printed journalism) — yaitu proses jurnalistik pada media cerak (printed media) koran/suratkabar, majalah, tabloid.
Jurnalistik elektronika (electronic journalism) atau Jurnalistik Penyiaran (Broadcast Journalism) — yaitu proses jurnalistik pada media radio, televisi, serta film.
Jurnalistik Online (online journalism) atau Jurnalistik Daring (pada jaringan — yaitu penyebarluasan informasi melalui situs web berita atau portal gosip (media internet, media online, media siber).
sesuai gaya dan topik pemberitaannya, jurnalistik dibagi menjadi poly jenis:
Jurnalisme tenang (Peace Journalism)
Jurnalisme Perang (War Journalism)
Jurnalisme Pembangunan (Development Journalism)
Jurnalisme Kuning (Yellow Journalism)
Jurnalisme Umpan Klik (Clickbait Journalism)
Jurnalisme Perang suci (Crusade Journalism)
Jurnalisme warga (Citizen Journalism)
Jurnalisme Komunitas (Community Journalism)
Jurnalisme pemeriksaan (Investigative Journalism)
Jurnalisme Korporasi (Corporate Journalism)
Jurnalisme Merek (brand Journalism)
Jurnalisme Dakwah, dll.
Pengertian Jurnalis/Wartawan
Pelaku jurnalistik dianggap jurnalis atau wartawan.
KBBI menjelaskan, wartawan ialah orang yg pekerjaannya mencari serta menyusun informasi buat dimuat dalam surat berita, majalah, radio, serta televisi. Wartawan disebut pula juru berita atau jurnalis.
Jurnalis/Wartawan merupakan orang yg melakukan kegiatan jurnalistik secara rutin (UU No. 40/1999 tentang Pers)
Inggris: Journalist, Reporter, Editor, Paper Man, News Man
Kualifikasi Wartawan:
Menaati Kode Etik (Codes of Conduct)
Menguasai Bidang keterangan (Beat)
Menguasai Teknik Jurnalistik (J-Skills)
Wartawan adalah orang yang bekerja di sebuah media massa menggunakan melakukan kegiatan jurnalistik (peliputan serta penulisan gosip) secara rutin, menaati kode etik, menguasai tema liputannya, dan menguasai teknik jurnalistik terutama menulis berita serta wawancara.