Koersif adalah keliru satu bentuk pengendalian sosial. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyebutkan pengendalian sosial merupakan prosedur yg dipergunakan buat mengarahkan masyarakat di pada sebuah lingkungan buat melaksanakan nilai serta adat sosial yg berlaku di dalamnya.
M. Nasor pada buku berjudul Public Relations yang terbit tahun 1993 mengungkapkan, komunikasi koersif merupakan proses penyampaian pesan (pikiran dan perasaan) oleh seseorang pada orang lain buat membarui perilaku, opini, atau sikap menggunakan gaya yg mengandung paksaan, sanksi, ancaman, kekhawatiran, dan ketakutan.
Kamus akbar Bahasa Indonesia (KBBI) menerjemahkan koersif ialah segala yang bersifat atau berkenaan dengan koersi. Apa itu koersi? pada jurnal Ilmu Komunikasi dengan judul Teknik Komunikasi Koersif Dinas Kesejahteraan Sosial dalam Menanggulangi Gelandangan dan Pengemis pada Kota Samarinda, koersi merupakan perintah, intruksi, bahkan suap, pemerasan.
akibat berasal kegiatan koersif artinya menunjuk pada perubahan sikap, pendapat, atau sikap dengan perasaan terpaksa karena diancam, yg menyebabkan rasa tidak suka , bahkan rasa benci, serta dendam. terdapat 2 jenis komunikasi secara koersif, yakni kompulsi (paksaan) serta pervasi (pengisian).
Unsur Komunikasi Koersif
dalam buku Wiryanto pula, Shannon dan Weaver mengungkapkan bahwa komunikasi adalah bentuk hubungan manusia yg saling mempengaruhi satu sama lain, sengaja atau tidak sengaja, dan tidak terbatas pada bentuk komunikasi mulut, tetapi jua pada hal ekspresi muka, lukisan, seni, serta teknologi.
Jadi, dapat ditarik kesimpulan bahwa komunikasi ialah proses antara individu yg satu dengan individu lainnya yg saling mempengaruhi dengan tujuan buat mengganti tingkah laku individu yang lain baik sengaja maupun tidak sengaja. Komunikasi yg dibahas di pada skripsi ini adalah komunikasi antara orangtua dengan anaknya yang berumur 7-12 tahun.
Unsur Komunikasi
dalam kitab Tommy Suprapto bahwa Harold D. Laswell memperkenalkan lima unsur komunikasi yaitu :
a. Who (komunikator), yakni berkaitan menggunakan siapa yg mengatakan.
Komunikator yaitu orang yang memberikan pesan.
b. Says what (pesan), yakni berkenaan menggunakan menyatakan apa. Unsur pesan
mencakup seluruh materi atau isi yg dikomunikasikan antara pihak-pihak yang terlibat pada proses komunikasi, baik yang disampaikan secara ekspresi maupun non ekspresi, baik secara eksklusif maupun tidak eksklusif (menggunakan media). Pesan bisa berupa :
1) Pesan lisan, mirip bahasa/kata–kata mulut atau tertulis
2) Pesan non mulut, seperti isyarat, gambar, rona
3) Pesan paralinguistik, seperti kualitas suara, tekanan bunyi (tinggi rendah nada bicara), kecepatan bunyi, vokalisasi.
c. In which channel (media), yakni berkenaan menggunakan saluran apa. Unsur
saluran (media) artinya wahana tempat pesan yang disampaikan sehingga mampu diterima serta dimaknai oleh komunikan.
d. To whom (komunikan), yakni berkenaan menggunakan ditujukan ke siapa.
Unsur penerima merupakan sasaran dari komunikasi.
e. With what effect (dampak), yaitu berkenaan dengan dampak apa. dampak
artinya hasil berasal suatu aktivitas komunikasi, ialah tujuan asal peserta-peserta pada dalam proses komunikasi
- komunikasi koersif yang paling tepat
Dinas Kesejahteraan Sosial serta Para Gelandangan
model komunikasi koersif merupakan komunikasi yg berlangsung diantara Dinas Kesejahteraan Sosial dan para gelandangan. - Komunikasi pada dunia Diplomat
pada dunia kerja seorang diplomat, teknik komunikasi koersif jua acapkali sebagai senjata diplomatis pada menghadapi banyak sekali macam perdebatan juga perseteruan. - Aparat Kepolisian menggunakan Para Pengendara
contoh teknik komunikasi koersif artinya komunikasi yg berlangsung antara aparat kepolisian menggunakan para pengendara alat transportasi di jalanan.