Dokumenter dibangun dan bisa dicermati bukan sebagai suatu rekaman realitas, tetapi sebagai jenis representasi yang menampilkan pulang fakta yg ada dalam kehidupan.
Langkah-langkah apa saja yg wajib dipersiapkan sebelum membentuk film dokumenter :
1. membuat Kru / Tim
menghasilkan suatu tim tidaklah mudah, usahakan memilih anggota gerombolan yg bisa diajak kerjasama, tanggung jawab serta dapat dipercayai. Tiap kru terdiri aporisma 5 orang yaitu; Produser, sutradara, Penulis Naskah, Juru Kamera serta Editor. Jika anggota sudah terbentuk mulailah buat berkomitmen sinkron jobdesc masing-masing.
dua. menentukan wangsit
buat mendapatkan inspirasi bagi film realita, diperlukan kepekaan dokumentaris terhadap lingkungan sosial, budaya, politik dan alam semesta. Rasa ingin memahami bisa dijadikan titik tolak buat menggali ide, sementara rasa ingin memahami yg besar bisa diimbangi dengan membaca atau berkomunikasi antarmanusia pada pergaulan dan mengamati lingkungan. inspirasi dokumenter mampu didapat asal yg ditinjau dan didengar bukan berdasarkan suatu imajinasi imajinatif.
tiga. menentukan Konsep Bagi Tema serta Subjek yg Dipilih
Tema dokumenter tidak sepenuhnya mengacu di peristiwa aktual. Terkadang tema dokumenter justru bermula asal insiden yg tidak aktual. kemudian menjadi aktual justru selesainya dipresentasikan melalui film dokumenter.
4. Riset / Observasi
Riset sangat dibutuhkan sebelum menghasilkan film dokumenter sekaligus pendekatan menggunakan narasumber yang akan kita wawancarai. Memang tidak mampu dipungkiri bahwa motivasi buat melakukan riet sangat minim, padahal hal inilah yg paling penting sebelum membuat dokumenter.
Jika kita tidak mengumpulkan data atau berita melalui observasi mendalam mengenai subjek, peristiwa serta lokasi sinkron tema yg akan dirancang. Produksi filmming dokumenter sempurna tidak akan terarah, sebab kita tidak bisa menggambarkan pertanyaan-pertanyaan baru buat mengembangkan dan melengkapi data riset.
lima. membentuk Naskah
artinya tahapan kerja primer setiap produksi film juga televisi baik fiksi maupun dokumenter. Idealnya pelaksanaan praproduksi minimal membutuhkan saat dua bulan. dalam tahap ini segala kebutuhan dan masalah administratif maupun kreatif disiapkan.
Bagi pemula, tidak terdapat ruginya membentuk skenario yg mampu dijadikan acuan filming dokumenter. Naskah produksi dalam bentuk treatment ataupun skenario. umumnya ditulis pada waktu kita memberikan ide kepada sponsor. pada susunan perkiraan biaya (budget), penulisan naskah masuk dalam penjelasan praproduksi.
• biar lokasi syuting
• alat-alat yg diperlukan selama filmming dokumenter
• Kontrak kerja semua kru serta narasumber
• agenda kerja
pada cara membentuk film dokumenter, terdapat kiat-kiat spesifik agar film yang kamu buat nantinya mempunyai makna yg berkesan, disukai penonton, sekaligus bisa menyesuaikan menggunakan budget. Berikut langkah-langkah bagaimana cara membentuk film dokumenter yg wajib kamu tempuh untuk membentuk film dokumenter.
1. menentukan Tema
menentukan tema film dokumenter tidaklah sulit, engkau mampu mencoba mencari tema pada surat kabar, radio, televisi, atau media apapun menjadi ilham. setelah kamu menemukan tema yg tepat, kamu harus menggali pertarungan yg ingin engkau tonjolkan dalam film tersebut. Lakukan riset yang tepat tentang subjek pada film dokumenter engkau dan pula hal yang berkaitan menggunakan subjek. Riset sangat krusial sebab film dokumenter bukanlah fiksi, serta harus didukung dengan data serta liputan yang kuat.
dua. Menuliskan Film Statement
Film statement yaitu penulisan inspirasi dalam bentuk storyboard menjadi panduan di lapangan. untuk membuat sebuah film statement engkau terlebih dahulu wajib menyelesaikan penulisan skenario.
3. membentuk Treatment atau Outline
Outline umumnya pula disebut menjadi script. menggunakan adanya script engkau bisa menyalurkan seluruh wangsit cerita pada crew yg bertugas selama pembuatan film berlangsung.
4. Mencatat Shooting
Shooting yg harus kamu catat adalah shooting list serta shooting schedule. Shooting list yaitu rekan peristiwa apa saja yg ingin engkau dapatkan, sedangkan shooting schedule ialah catatan jadwal pengambilan gambar untuk film.
5. Editing Script
Selama proses editing terdapat beberapa hal yg harus kamu lakukan, yaitu menghasilkan transkip wawancara, menghasilkan logging gambar, dan membentuk editing script. pada prosesnya, mungkin kamu harus melakukan editing buat menyesuaikan dengan keadaan pada lapangan atau kebutuhan-kebutuhan lainnya.