ekspresi abuse adalah sikap kekerasan berupa kata–istilah, baik secara eksklusif atau tak pribadi menggunakan upaya mengambil kontrol atas lawan bicaranya.
Dewasa ini, lisan abuse semakin marak terjadi. Terutama pada kalangan generasi z.
Hal ini wajib diperhatikan mengingat dampak dari ekspresi abuse ini bukanlah hal yang sepele.
akibat berasal verbal abuse ini tidak nyata secara fisik. Korban tidak terlihat mengalami luka yg berfokus atau gejala sakit fisik seperti sakit pada umumnya sehingga waktu seorang mengalami indikasi ekspresi abuse, korban kerap tidak menyadari.
Apa itu Pelecehan lisan (ekspresi Abuse)?
Pelecehan mulut—homogen pelecehan emosional—merupakan ketika seseorang menggunakan kata–ucapnya buat menyerang, mendominasi, mengejek, memanipulasi, dan /atau merendahkan orang lain serta berdampak negatif pada kesehatan psikologis orang tadi. Pelecehan ekspresi merupakan cara seorang untuk mengontrol serta mempertahankan kekuasaan atas orang lain.
Ini bisa terjadi dalam semua jenis korelasi, seperti hubungan romantis, korelasi orang tua-anak, hubungan keluarga, serta korelasi rekan kerja. mulut abuse terkadang terjadi pada korelasi sebelum kekerasan fisik; tetapi, hal ini tidak selalu terjadi. Pelecehan ekspresi bisa terjadi tanpa adanya kekerasan fisik. impak pelecehan mulut mampu sama merusaknya dengan kekerasan fisik.
Tanda-tanda Pelecehan ekspresi (verbal Abuse)
ketika berbicara ihwal pelecehan ekspresi, korban acapkali memperpenasarankan apakah yang mereka alami artinya benar–sahih ekspresi abuse atau tidak. Mereka pula tanda-tanda apakah itu problem besar atau tidak. Berikut adalah beberapa pertanda bahwa anggota famili, sahabat, teman sebaya, atau pasangan kencan melakukan kekerasan ekspresi:
1. Mereka memanggil Anda menggunakan nama olokan.
Setiap kali seorang melakukan pemanggilan menggunakan nama olokan, itu artinya bentuk pelecehan lisan. Bahkan Jika nama-nama itu diucapkan dengan suara yang netral, ini bukanlah perlakuan yang bisa diterima dari orang lain.
2. Mereka memakai kata–istilah buat mempermalukan Anda.
misalnya termasuk istilah–istilah kritis, sarkastik, atau ejekan yang dimaksudkan buat menjatuhkan Anda. Ini mungkin tentang fisik, cara berpakaian serta masih poly lagi. pada dasarnya, mempermalukan artinya setiap komentar yg menghasilkan Anda merasa rendah diri atau memalukan menggunakan diri Anda sendiri.
3. Mereka membentuk lelucon menggunakan bahan diri Anda.
umumnya, orang yang kasar secara mulut akan membentuk Anda menjadi sasaran lelucon mereka. Ini dapat dilakukan secara eksklusif atau secara langsung. Jika Anda tidak menganggapnya lucu, maka itu termasuk hal yg berbahaya. Terlebih lagi, orang yang kasar secara ekspresi umumnya menentukan lelucon yang menyerang area pada mana Anda merasa rentan atau lemah.
4. Mereka mempermalukan Anda pada depan awam.
saat Anda dihina di depan umum oleh teman, keluarga, atau pasangan Anda. ini akan sangat menyakitkan. Mereka mengkritik Anda. Kritik, baik publik atau eksklusif, mampu menyakitkan. Apalagi Bila kritik itu kejam dan tidak ada niat menciptakan.
5. Mereka membentak serta memaki Anda.
Setiap kali seorang berteriak atau mengutuk Anda, ini merupakan tampilan kekuatan serta tujuannya merupakan untuk mengontrol dan mengintimidasi Anda supaya tunduk. Akibatnya, itu kasar dan tidak boleh ditoleransi atau dimaafkan.
6. Mereka membuat ancaman.
tidak ada ancaman yang wajib diklaim enteng. ketika orang membuat ancaman, mereka mencoba mengontrol diri Anda. jangan lupa, tidak ada cara yang lebih baik buat mengendalikan orang lain selain membuat mereka takut dalam beberapa cara.