Audiens akan memutuskan pada hitungan dtk apakah mereka mempercayai pembicara di depan mereka atau tidak. dtk–dtk ini digunakan buat melihat bagaimana pembicara menampilkan dirinya. Bila audiens tak mempercayainya, tidak peduli apa yang dikatakan pembicara, maka pesannya tidak akan sampai kepada mereka.
tak jarang, apa yang kita katakan efeknya hanya sedikit dibandingkan Jika kita bertindak. Gerakan, gestur (sikap tubuh), serta suara kita mengirimkan pesan penting. putusan bulat?
Apa itu Bahasa Tubuh?
Bahasa tubuh artinya bagian asal komunikasi non-ekspresi. Kombinasi dari gerakan, gestur, dan postur, termasuk cara berbicara, berkecimpung dan tampil pada atas anjung. Bahasa tubuh ialah bagian asal pesan yg ingin disampaikan pembicara.
banyak orang berpikir bahasa tubuh hanya perihal cara kita memposisikan diri di atas anjung. Lebih dalam lagi, bahasa tubuh membagikan agama diri kita.
Pentingnya Bahasa Tubuh ketika Berbicara pada Depan awam
Mengapa bahasa tubuh itu krusial? Bahasa tubuh yg salah membuat presentasi Anda bisa tak berhasil. Beberapa contoh bahasa tubuh yang galat seperti membelakangi audiens atau terlalu poly bergerak. Gestur pula bisa berdampak jelek di presentasi Anda, mirip terlalu proaktif pada menggerakkan tubuh, misalnya terlalu sering mengetuk-ngetuk meja menggunakan jari atau menggerak-gerakkan kaki.
Elemen apa saja yang wajib diperhatikan?
Bahasa tubuh yg baik berarti Anda memperhatikan elemen yg tidak sama. misalnya, Anda harus memahami cara berkecimpung, melihat ke mana, berdiri pada mana, serta gerakan apa yang harus dilakukan.
1. Melihat Audiens Anda
saat Anda berada pada atas panggung untuk melakukan presentasi, lihatlah ke arah audiens Anda. Jangan terlalu tak jarang melihat layar presentasi Anda sampai mengabaikan audiens.
2. Posisi Anda di Atas panggung
menjadi pembicara, Anda harus selalu waspada dimana pun posisi Anda pada atas anjung. adalah Anda wajib memikirkan dimana Anda akan duduk dalam diskusi panel serta kemana harus berkecimpung saat pada posisi berjalan-jalan.
3. senang vs duka
Pesan apa yang ingin disampaikan menggunakan tubuh Anda? Apakah menunjukkan kebahagiaan? Atau justru sedih? Ini mencerminkan audiens Anda.
4. Pentingnya aktualisasi diri wajah
Anda tahu bahwa tersenyum menghasilkan orang lebih nyaman dengan Anda menjadi pembicara? ekspresi paras sangat penting pada berbicara di depan awam. Penampilan Anda membagikan banyak hal perihal perasaan dan pesan Anda. aktualisasi diri wajah Anda wajib sesuai dengan cerita.
lima. Penempatan energi yg sempurna
Berapa poly energi yg Anda ‘masukkan’ ke dalam presentasi Anda? Terlalu sedikit energi akan membentuk audiens tertidur. kebalikannya Jika terlalu banyak akan menghasilkan mereka kurang memperhatikan pesan Anda. Jadi aturlah tenaga seefisien mungkin sinkron dengan pesan yg ingin Anda sampaikan.
6. permanen Terkendali
Audiens menyukai pembicara yang memegang kendali. Bila pembicara menunjukkan kekuatan, audiens akan lebih cepat mempercayai kata–kata Anda. Selain sikap tubuh yg tegak dan mapan, tetapi pula belajar bagaimana menghindari mengucapkan kata–kata seperti “uhm” sepanjang saat.
7. Gestur
Lakukanlah gerakan-gerakan atau gestur tubuh ketika diatas panggung supaya audiens tak bosan melihat Anda hanya berdiri saat berbicara. Pikirkanlah gerakan apa yg Anda lakukan? Apakah memakai tangan? Apakah Anda mengarah? Bersikap ekspresif?
Bahasa tubuh yg baik bisa dilatih. Anda dapat melakukannya dengan berlatih, baik di depan rekan kerja juga pada depan cermin. tapi alangkah baiknya Bila Anda dilatih oleh profesional yg bisa Anda dapatkan melalui Workshop Public Speaking Academy.