Apakah Anda pernah mempunyai pengalaman melakukan tindakan kekerasan terhadap orang yg Anda cintai atau pada orang lain? Jika Anda pernah berpikir atau berniat melakukan kekerasan di orang lain, Anda mungkin takut buat mengembangkan perasaan ini menggunakan sahabat–sahabat atau keluarga. tetapi, Anda juga mungkin takut Bila ini adalah indikasi asal penyakit kejiwaan. Pikiran buruk Anda artinya cara mengekspresikan kemarahan Anda. Meskipun pemikiran ini mungkin artinya reaksi alami, Anda harus mengenali tanda-tanda buat mencegah niat jelek tadi jadi kenyataan.
menggunakan mengetahui tanda-tanda dan alasan mengapa Anda memiliki pikiran terhadap tindak kekerasan, Anda bisa menghentikan diri sendiri supaya tidak membahayakan orang lain.
Bagaimana cara mengenali waktu niat dan pikiran kekerasan timbul?
buat sahih–benar mengenali pikiran akan tindak kekerasan, Anda harus berusaha mengevaluasi diri Anda sendiri. Apa yang sedang Anda rasakan? Bagaimana Anda bereaksi? Apakah Anda sahih–sahih ingin menyakiti orang tersebut?
Pikiran akan tindak kekerasan diklaim menjadi jenis stres dan relatif umum . menyeramkan Bila wajib memikirkan apa yg mungkin terjadi di Anda atau seorang yg Anda pedulikan, atau apa yg mungkin Anda lakukan buat diri sendiri atau pada orang lain.
Hal pertama yang harus disadari ialah bahwa pikiran akan tindak kekerasan hanyalah sebatas pikiran yang dialami kebanyakan orang dan mudah dilupakan. Orang yang mengalami gangguan obsesif kompulsif (OCD) lebih berisiko berpikir akan tindak kekerasan. Mereka tak simpel melupakan sesuatu serta lebih terobsesi terhadap pemikiran tersebut dengan memikirkannya secara berulang-ulang.
Pikiran jelek akan tindak kekerasan mungkin melibatkan penggambaran mental dan impuls. Anda dapat melihat diri Anda memukul, menusuk, mencekik, memutilasi, atau melukai orang lain atau kadang-kadang diri sendiri, menggunakan benda tajam atau runcing, atau melemparkan diri ke dalam jalur kereta barah atau mobil, melompat keluar berasal jendela, atau balkon, bangunan, atau daerah–kawasan tinggi lainnya.
Mengapa saya mempunyai pikiran serta niat tadi?
Anda mungkin mempunyai pikiran akan tindak kekerasan tetapi tidak memahami apa penyebabnya. Berikut merupakan beberapa alasan mengapa Anda mungkin memiliki pikiran tadi:
1. Panik atau kecemasan yang intens
dalam beberapa perkara, pikiran akan tindak kekerasan ialah bagian dari rasa panik atau kecemasan yg intens. Pikiran tadi terjadi menjadi bantuan bagi Anda buat lepas dari rasa cemas. tetapi, pada beberapa perkara, pikiran akan tindak kekerasan bisa menambah rasa takut terhadap kecemasan yang telah Anda alami. Pikiran-pikiran tadi akan terus memunculkan kecemasan serta membentuk rasa takut semakin bertambah.
2. imajinasi murni
khayalan Anda adalah keliru satu alasan berasal pikiran akan tindak kekerasan. Hampir seluruh orang sekilas memiliki pikiran tadi, akan tetapi mereka melupakannya secepat ketika mereka ada. Ini bisa berbeda pada orang-orang yg diselimut rasa cemas sebab mereka acapkali memikirkan pikiran-pikiran jelek. Selama Anda tidak menghubungkan pikiran-pikiran ini menggunakan rasa cemas serta bertahan terhadap prinsip moral Anda, maka hal ini sebenarnya tak berbahaya.
3. Adanya duduk perkara pada otak Anda
Pasca stroke, cedera kepala, atau infeksi serta penyakit tertentu, otak Anda mampu rusak. menyebabkan problem dalam komunikasi antara bagian depan otak serta struktur yang lebih pada asal otak. Struktur otak ini memakai neurotransmitter, pembawa zat kimia yg disebut serotonin, bertanggung jawab buat mengirimkan pesan di antara sel-sel otak. Neurotransmiter ini terlibat dalam mengatur segala sesuatu dari rasa cemas, memori, hingga tidur. Jika serotonin membuat kesalahan pada mengatur tingkat kecemasan, hal ini bisa mengakibatkan pikiran akan tindak kekerasan. Ini pula berarti bahwa kemampuan Anda dalam membatasi pikiran akan tindak kekerasan dan melakukan kekerasan akan menurun.
4. Stres
Stres tak mengakibatkan pikiran akan tindak kekerasan. namun, Bila Anda tidak mengobati stres Anda dengan sahih, ini bisa memperburuk pikiran Anda. persoalan di sekolah atau pekerjaan, tertekan akan ujian universitas serta persoalan sehari-hari yang normal adalah faktor-faktor yang menaikkan frekuensi dan tingkat keparahan pikiran jelek Anda.
Ini bukan tugas yg praktis bagi mereka yg seringkali menderita pikiran-pikiran buruk ini serta mengalami kecemasan. Kadang-kadang Anda mungkin memerlukan bantuan seorang psikolog yg berpengalaman. namun, cara terbaik yang bisa kita lakukan buat menjaga pikiran kita artinya dengan memikirkan emosi dan pikiran positif. Hal ini akan membantu Anda melawan pikiran-pikiran negatif.