waktu ini, lingkungan hidup telah poly mengalami kerusakan. Bila dibiarkan terus-menerus, hal ini akan menyebabkan dampak yang sangat akbar di ekosistem. Adapun faktor-faktor yang menyebabkan kerusakan lingkungan hayati artinya sebagai berikut.
1. Faktor Alam
Kerusakan lingkungan hidup sebab faktor alam terjadi karena adanya bencana alam, seperti banjir, gempa bumi, serta gunung meletus.
2. Banjir
Selain karena ulah manusia, banjir jua bisa terjadi karena faktor alam, misalnya hujan yg terus-menerus. Curah hujan seperti ini akan menghasilkan sungai meluap atau membentuk tanggul jebol sebab tidak bisa lagi menampung debit air. Banjir yg acapkali terjadi waktu ekspresi dominan penghujan bisa membuat bangunan dan rumah makhluk hayati rusak, lapisan tanah yg fertile hilang terbawa air, serta tanaman–tumbuhan rusak.
3. Gempa Bumi
Gempa bumi terjadi sebab adanya pergerakan lempeng bumi atau kegiatan gunung berapi serta dampaknya bergantung pada besarnya kekuatan gempa. Gempa bumi akan menyebabkan poly bangunan yang roboh, terjadi tanah longsor, dan terputusnya jalur transportasi. Jika kekuatan gempa sangat besar , kemungkinan akan menimbulkan tsunami.
4. Gunung Berapi Meletus
waktu meletus, gunung berapi akan mengelurkan abu vulkanik, lahar, lava, uap panas, serta material lainnya yang dapat merusak lingkungan. dampak dari letusan tadi bisa berlangsung usang bergantung di besarnya kekuatan letusan, tetapi saat pulang normal, wilayah yang terdampak letusan akan menjadi subur. Letusan gunung berapi akan mengakibatkan gangguan pernapasan, gas beracun, kerusakan lingkungan, bahkan bisa mematikan lingkungan kurang lebih.
5. Faktor manusia
Selain faktor alam, faktor manusia pula bisa mengakibatkan kerusakan lingkungan hayati.
6. Membuang Sampah asal-asalan
saat ini, masih banyak orang yang membuang sampah sembarangan, terutama di sungai. Hal ini akan mengakibatkan banjir Jika demam isu penghujan datang.
7. Limbah Industri
Limbah industri ini bisa dari berasal pabrik dan tempat tinggal tangga. Bila tidak dikelola dengan tepat, limbah-limbah tadi akan menghambat lingkungan hayati.
8. Menebang Hutan Secara Liar
waktu ini, luas hutan di Indonesia semakin berkurang karena maraknya aksi penebangan liar. Hutan yg gundul tidak bisa meresap dan menunda peredaran air hujan sebagai akibatnya bisa terjadi banjir serta longsor.
Itulah faktor-faktor yang mengakibatkan kerusakan lingkungan hayati. agar ekosistem di dalamnya dapat hayati menggunakan baik, kita wajib menjaga kelestarian lingkungan.