Pesan moral di suatu cerita jua mampu disampaikan secara implisit juga secara tersurat. Secara tersirat merupakan tak eksklusif, serta bisa disampaikan melalui perkembangan tokoh. Sedangkan pesan moral yang tersurat lalu ditunjukkan secara pribadi, seperti melalui lewat dialog pada antara tokoh.
Mengutip buku Teori Pengkajian Fiksi oleh Burhan Nurgiyantoro, pesan moral pada suatu cerita umumnya lalu mencerminkan etos pengarang serta pandangannya mengenai suatu nilai-nilai kebenaran. Itulah yg ingin disampaikannya kepada pembaca.
Melalui cerita, sikap, dan tingkah laku tokoh-tokoh pada suatu karya itulah pembaca lalu dibutuhkan bisa mengambil nasihat, pelajaran, serta pesan-pesan moral yang disampaikan atau kemudian diamanatkan untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Pesan moral yg ingin disampaikan lewat cerita fiksi tentu tidak selaras efeknya menggunakan yang disampaikan melalui suatu cerita nonfiksi. Cerita fiksi ini menunjukkan pesan moral yg akan berafiliasi menggunakan sifat-sifat luhur humanisme. Sifat-sifat luhur ini sendiri umumnya bersifat universal.
menggunakan istilah lain, sifat-sifat ini kemudian dimiliki dan diyakini kebenarannya sang poly orang. Sebuah cerita yang akan memberikan pesan moral yg bersifat universal umumnya cenderung lebih simpel diterima dan dinikmati sang warga secara universal jua. Meski begitu, tetap saja ditentukan sang unsur intrinsik lain mirip diantaranya di tema, latar, juga penokohan. Adanya pesan moral yg dekat menggunakan kehidupan rakyat juga akan menghasilkan pembaca lebih mendalami cerita tersebut.
Selain itu, pembaca dapat turut mencicipi apa yg tengah dialami tokoh, sehingga kemudian bisa merefleksikannya pada kehidupan sehari-hari. contoh pesan moral bisa dipahami menggunakan praktis artinya dalam cerita Malin Kundang.
Selain itu, supaya engkau memahami lebih pada ihwal pesan moral, maka perlu mengetahui ciri-ciri pesan moral, antara lain:
1. ada pada Akhir Cerita
Pesan moral sendiri bisa engkau temukan Bila mendengarkan atau membaca cerita sampai akhir. di akhir cerita inilah lalu pesan moral diberikan. tetapi, membaca bagian akhir cerita saja, akan menyulitkan engkau dalam tahu pesan moral yang ingin disampaikan penulis. sang karena itu, saat membaca suatu cerita, usahakan dibaca mulai asal awal hingga akhir.
2. Disampaikan Secara kentara
pada beberapa cerita, pesan moral juga bisa disampaikan dengan cara yang kentara. Pesan moral dapat disampaikan pada bentuk seruan, nasehat, peringatan, saran, anjuran, sampai larangan buat melakukan sesuatu. umumnya, hal-hal yang disampaikan ini juga akan berafiliasi erat dengan tema cerita.
3. implisit Melalui Tokoh
Selain berada di akhir cerita, pesan moral juga bisa disampaikan secara tersirat. Penulis akan menyampaikan sebuah pesan moral dari tokoh-tokoh di cerita. Pesan moral itu mampu berupa sikap atau dialog tokoh.
Melalui pesan moral inilah, kemudian penulis akan berkomunikasi dengan para pembacanya. Penulis jua akan menyampaikan pesannya melalui pesan moral dan alur cerita. menggunakan membaca ataupun mendengarkan cerita, dongeng, ataupun novel, akan terdapat banyak hal yang lalu dipadatkan. Bahkan, di cerita panjang mirip novel akan ada banyak sekali pesan moral.