iOS vs Android – Pasar aplikasi seluler terbagi antara dua platform terkemuka yang saat ini menjadi tren dalam desain aplikasi seluler. Mereka, tentu saja, Google Android dan Apple, keduanya secara konsisten bekerja untuk menciptakan gaya desain mereka sendiri yang mendefinisikan semua aspek cara kerja dan tampilan aplikasi.
Salah satu pertanyaan pertama yang biasa dihadapi oleh seorang UI Designer adalah platform apa yang akan mereka gunakan sebagai landasan. Aturan desain untuk perangkat Android ditentukan oleh Material Design, dan untuk Apple oleh Human Interface Guidelines. Kedua skema desain ini berasal dari flat design, tetapi masing-masing telah mengembangkan seperangkat aturannya sendiri yang menentukan tampilan dan nuansa aplikasi. Dan berikut beberapa perbedaan tampilan pada masing-masing platform:
Primary Navigation Destinations
Perbedaan pertama terletak pada primary destinations nya, pada aplikasi di iOS primary destinations nya terletak pada tab di bagian bawah. Ciri ciri nya adalah:
- Terdiri dari 2 – 5 tabs
- Menggunakan label dengan font yang berukuran 10
- Mewakili tujuan utama dari suatu aplikasi
iOS vs Android – Berbeda dengan aplikasi pada Android, dimana primary destinations nya tersebar diantara interface nya. Ada Hamburger Button, Search Bar, Tabs, atau Floating Action Button. Meskipun begitu Android lebih sering menggunakan bottom navigation seperti iOS, jadi tidak ada perbedaan sama sekali.
Secondary Navigation Destinations
Perbedaan kedua terletak pada secondary destinations nya, pada iOS navigation destinations yang tidak cukup terletak pada bottom tab biasanya dibuat sebuah tab bertuliskan “More”. Sedangkan untuk Android secondary navigation nya bisa dibuka dengan cara menekan Hamburger Menu atau langsung slide saja.
Default Font
Font sistem iOS disebut SF (San Francisco). Ini adalah font ringkas yang dirancang untuk keterbacaan pada ukuran kecil. Untuk font sistem pada Android disebut Roboto. Meskipun ini adalah font yang sangat mirip dengan SF secara keseluruhan, font ini memiliki bentuk huruf yang lebih tinggi dan sedikit lebih banyak ruang untuk bernafas. Meskipun kita tidak perlu mengatur font yang ada di device kita menggunakan font default tetapi ada baiknya kita mengetahui apa itu font system, untuk berjaga jaga jika ingin mendesign suatu UI.
Baca Artikel Berikutnya :
Perluas Jejak Layanan Cloud, Epsilon Hadirkan AWS Direct Connect untuk Solusi Cloud Networking