Kampanye pemasaran adalah komponen penting dari hampir setiap pertumbuhan perusahaan dan dapat membantu bisnis meningkatkan kesadaran mereknya, mendatangkan pelanggan baru, dan menghasilkan lebih banyak penjualan. Ada beberapa jenis kampanye pemasaran, dan kampanye yang Anda pilih harus spesifik untuk organisasi Anda.

Dalam artikel ini, kita membahas apa itu kampanye pemasaran, delapan jenis kampanye berbeda yang dapat Anda terapkan di perusahaan Anda dan tips untuk menjalankan kampanye pemasaran yang sukses.

Kampanye pemasaran adalah upaya pemasaran strategis yang ditujukan untuk mempromosikan usaha atau tujuan tertentu atas nama perusahaan, merek, atau individu. Kampanye pemasaran dirancang untuk menarik perhatian konsumen melalui beberapa cara, seperti televisi, iklan cetak, media sosial, dan pemasaran email. Tujuan akhir dari kampanye pemasaran biasanya untuk meningkatkan kesadaran organisasi dan mendatangkan pelanggan baru.

Komponen umum dari kampanye pemasaran meliputi:

Hampir setiap perusahaan mengandalkan kampanye pemasaran untuk meningkatkan bisnis penjualan dan tumbuh sebagai sebuah organisasi.

Berikut ini adalah beberapa jenis kampanye pemasaran yang dapat Anda gunakan untuk mencapai berbagai tujuan pemasaran dalam bisnis organisasi Anda:

Kampanye media tradisional adalah kampanye yang mengandalkan outlet media tradisional untuk meningkatkan kesadaran merek dan/atau mempromosikan produk atau layanan. Outlet media tradisional yang umum digunakan untuk jenis kampanye ini termasuk TV, iklan cetak, radio, dan iklan surat langsung. Contoh kampanye media tradisional adalah menempatkan iklan di koran lokal Anda untuk memberi tahu calon konsumen tentang penjualan yang dijalankan toko Anda.

Kampanye push musiman adalah kampanye yang digunakan untuk mempromosikan penjualan, produk, atau layanan musiman. Jenis kampanye ini sering digunakan oleh perusahaan yang mengalami gelombang bisnis musiman seperti jaringan ritel dan restoran. Misalnya, toko ritel lokal dapat membuat iklan di media sosial yang memberi tahu konsumen tentang obral musim dingin untuk meningkatkan pendapatan selama bulan-bulan musim dingin.

Meluncurkan produk baru sering kali melibatkan kampanye pemasaran yang bertujuan menyebarkan kesadaran akan produk dan mengapa pelanggan membutuhkannya. Kampanye peluncuran produk dilakukan oleh pabrikan dengan berkoordinasi dengan mitra distribusi mana pun. Misalnya, pertimbangkan sebuah perusahaan sepatu yang meluncurkan sepasang sepatu kets wanita baru. Kampanye pemasaran kemungkinan akan fokus untuk menjangkau wanita dari kelompok usia tertentu dan akan mencakup taktik pemasaran seperti iklan media sosial dan email ke pelanggan yang sudah ada.

Kampanye kesadaran merek adalah kampanye di mana upaya pemasaran berfokus pada membangun atau memperkuat kesadaran merek perusahaan. Merek yang lebih besar dapat menerapkan kampanye kesadaran merek reguler untuk mempertahankan popularitas mereka.

Misalnya, sebuah perusahaan dapat memulai sebuah blog dan menghasilkan konten berkualitas tinggi yang relevan dengan audiens targetnya. Ini memastikan bahwa ketika audiens target mencari jawaban atas pertanyaan yang telah dijawab perusahaan di blognya, audiens dibuat sadar akan perusahaan atau merek. Meskipun mereka mungkin tidak melakukan pembelian pada saat itu, audiens target menjadi sadar akan merek tersebut dan kemungkinan akan kembali lagi di masa mendatang.

Kampanye rebranding adalah ketika perusahaan menggunakan pemasaran untuk mempromosikan perubahan seperti nama perusahaan baru, logo, atau merger dengan organisasi lain. Jenis kampanye pemasaran ini juga digunakan oleh perusahaan yang tidak disukai oleh audiens target mereka atau yang ingin kembali ke industri mereka. Misalnya, sebuah restoran cepat saji telah dicermati karena pilihan makanannya yang tidak sehat. Perusahaan dapat menggunakan kampanye rebranding untuk mengiklankan pilihan sehat baru dan mempromosikan komitmennya untuk mendorong kesehatan dan kesejahteraan di antara pelanggannya untuk mendorong penjualan baru.

Sama halnya dengan kampanye peluncuran produk, kampanye peluncuran merek digunakan ketika perusahaan telah menciptakan merek baru dan ingin meningkatkan kesadaran akan merek tersebut. Misalnya, sebuah perusahaan besar baru-baru ini mengembangkan merek baru yang berfokus pada pasar baru yang belum pernah dimasuki perusahaan sebelumnya. Organisasi menggunakan kampanye peluncuran merek untuk mengiklankan merek barunya di media sosial dan mengirimkan email ke pelanggan yang sudah ada yang menawarkan diskon saat melakukan pembelian dari merek baru.

Kampanye pemasaran kontes bukanlah konsep baru tetapi menjadi semakin populer berkat media sosial. Jenis kampanye ini dapat mendorong lalu lintas situs web organik baru dan menyebarkan kesadaran akan perusahaan dan produknya.

Misalnya, sebuah perusahaan menjalankan kampanye pemasaran kontes di akun media sosialnya untuk mempromosikan produk baru. Untuk mengikuti kontes, individu harus menandai tiga teman di komentar pada posting perusahaan dan mengikuti akun perusahaan. Ini memberi perusahaan pengikut baru dan, terima kasih kepada para peserta yang menandai teman-teman yang mungkin tidak mengetahui merek tersebut, menyebarkan kesadaran akan perusahaan.

Kampanye email digunakan oleh perusahaan untuk tetap berhubungan dengan pelanggan saat ini dan memberi tahu mereka tentang penjualan, kupon, diskon, dan produk atau layanan baru. Misalnya, sebuah organisasi dapat mengirimkan kampanye email ke semua pelanggannya yang memberi tahu mereka tentang penjualan yang akan datang dan menawarkan kupon diskon tambahan 10%.

 

Baca Juga : Apa itu Komunikasi Pemasaran Terpadu?